Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Said Aqil Siroj berpesan agar Gerakan Pemuda Ansor Nahdlatul Ulama (GP Ansor NU) mempertahankan Indonesia sebagai negara bangsa. Pesan ini disampaikan Said Aqil dalam sambutannya saat pembukaan Konferensi Besar XVII GP Ansor NU di Jakarta.
Said Aqil juga berpesan agar kader Ansor NU tidak hanya tertarik dengan bidang politik, melainkan harus ada pula yang mengabdikan diri untuk pengembangan masyarakat madani. Said berharap, para kader Ansor NU tetap bersatu meski berbeda pandangan politiknya.<>
"Bentuk negara bangsa ini sudah menjadi keputusan NU sejak 1936 M. meneladani Nabi Muhammad SAW saat membangun Madinah bukan sebagai negara agama. jadi jangan karena sekedar beda partai lantas tidak saling bertegur sapa," katanya.
Lebih lanjut, Kiai Said menambahkan, GP Ansor NU juga harus bisa menjadi benteng Ahlussunnah wal Jamaah yang rahmatan lil'alamin. GP Ansor harus menjadi perekat persaudaraan dan kebangsaan.
"Jangan sampai kader-kader Ansor malah menjadi galak dan tidak mengayomi umat. Kader Ansor harus bisa menentramkan masyarakatnya," tandas Kiai Said. (min)