Jakarta, NU Online
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai Suryadharma Ali (SDA) merupakan figur yang tepat untuk memimpin Departemen Agama (Depag). Selain dididik dan dibesarkan di dunia pesantren, SDA juga memiliki segudang pengalaman dalam organisasi-organisasi Islam.
Demikian dinyatakan oleh Sekretaris Jenderal PBNU Endang Turmudzi kepada NU Online di Jakarta, Jum'at (23/10). Menurut Endang, SDA sudah memiliki banyak pengalaman dalam menangani masalah-masalah keagamaan.<>
"Suryadharma bukan orang baru di bidang agama, ia seorang santri. Saya rasa keputusan SBY untuk menempatkannya sebagai Menteri Agama adalah pilihan yang tepat," tutur Endang.
Disinggung mengenai pelayanan haji, Endang menilai, masalah tersebut pasti sudah sejak lama menjadi perhatian SDA. Sehingga Endang menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pelayanan haji.
Menurut Endang, Menag hanya membuat kebijakan, sedangkan semua kepengurusan teknis sudah ditangani oleh dirjen haji. Siapa pun menterinya, teknis pengurusan haji akan tetap berjalan dengan semestinya.
"Dirjen haji sudah merencanakan sedemikian rupa, mulai dari pemondokan, makanan, dan segala macamnya. Jadi tidak ada hubungannya dengan pelantikan menteri baru," tandas Endang. (min)
Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) menilai Suryadharma Ali (SDA) merupakan figur yang tepat untuk memimpin Departemen Agama (Depag). Selain dididik dan dibesarkan di dunia pesantren, SDA juga memiliki segudang pengalaman dalam organisasi-organisasi Islam.
Demikian dinyatakan oleh Sekretaris Jenderal PBNU Endang Turmudzi kepada NU Online di Jakarta, Jum'at (23/10). Menurut Endang, SDA sudah memiliki banyak pengalaman dalam menangani masalah-masalah keagamaan.<>
"Suryadharma bukan orang baru di bidang agama, ia seorang santri. Saya rasa keputusan SBY untuk menempatkannya sebagai Menteri Agama adalah pilihan yang tepat," tutur Endang.
Disinggung mengenai pelayanan haji, Endang menilai, masalah tersebut pasti sudah sejak lama menjadi perhatian SDA. Sehingga Endang menghimbau agar masyarakat tidak perlu khawatir mengenai pelayanan haji.
Menurut Endang, Menag hanya membuat kebijakan, sedangkan semua kepengurusan teknis sudah ditangani oleh dirjen haji. Siapa pun menterinya, teknis pengurusan haji akan tetap berjalan dengan semestinya.
"Dirjen haji sudah merencanakan sedemikian rupa, mulai dari pemondokan, makanan, dan segala macamnya. Jadi tidak ada hubungannya dengan pelantikan menteri baru," tandas Endang. (min)
