London, NU Online
Sejak Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Inggris didirikan sekitar tahun 2000 an, keberadaan warga Nahdyin dari kalangan terpelajar Indonesia di Inggris makin berkembang. Anggota PCI NU Inggris dulu hanya berjumlah 114 orang, namun saat ini telah mencapai lebih dari 300 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Inggris.
"Saat ini, kami sedang menunggu kabar dari Pimpinan Pusat Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawangsa untuk bisa melantik kepengurusan Muslimah NU Inggris yang merupakan satu satunya di luar negeri," ujar Afrohul Fadhilah di London, Ahad (20/6). Afrohul adalah salah seorang utusan PCI NU Inggris pada Muktamar ke-32 NU yang lalu.<<>;br />
Menurut ibu tiga putri yang berangkat remaja ini, keputusan dari Pimpinan Pusat Muslimah Nahdlatul Ulama sudah dikeluarkan sejak Maret lalu yang ditandatangani Hj Khofifah Indar Parawansa dam Plt Sekretaris Umum Hj Yies Sadiah Maksum. Susunan pengurus PCI Muslimat NU Inggris juga sudah terbentuk.
"Saya sangat terkesan saat menjadi utusan PCI NU Inggris di Muktamar NU. Pada saat saya mendaftar banyak yang tidak percaya bahwa saya menjadi peserta yang khusus diutus oleh PCI NU UK untuk menghadiri pertemuan warga Nahdliyin seluruh dunia," ujar Fadilah menceritakan pengalamannya. (syf)
Sejak Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCI NU) Inggris didirikan sekitar tahun 2000 an, keberadaan warga Nahdyin dari kalangan terpelajar Indonesia di Inggris makin berkembang. Anggota PCI NU Inggris dulu hanya berjumlah 114 orang, namun saat ini telah mencapai lebih dari 300 anggota yang tersebar di seluruh wilayah Inggris.
"Saat ini, kami sedang menunggu kabar dari Pimpinan Pusat Muslimat NU, Hj Khofifah Indar Parawangsa untuk bisa melantik kepengurusan Muslimah NU Inggris yang merupakan satu satunya di luar negeri," ujar Afrohul Fadhilah di London, Ahad (20/6). Afrohul adalah salah seorang utusan PCI NU Inggris pada Muktamar ke-32 NU yang lalu.<<>;br />
Menurut ibu tiga putri yang berangkat remaja ini, keputusan dari Pimpinan Pusat Muslimah Nahdlatul Ulama sudah dikeluarkan sejak Maret lalu yang ditandatangani Hj Khofifah Indar Parawansa dam Plt Sekretaris Umum Hj Yies Sadiah Maksum. Susunan pengurus PCI Muslimat NU Inggris juga sudah terbentuk.
"Saya sangat terkesan saat menjadi utusan PCI NU Inggris di Muktamar NU. Pada saat saya mendaftar banyak yang tidak percaya bahwa saya menjadi peserta yang khusus diutus oleh PCI NU UK untuk menghadiri pertemuan warga Nahdliyin seluruh dunia," ujar Fadilah menceritakan pengalamannya. (syf)
