Jombang, NU Online
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyiapkan anggaran sebesar Rp31 miliar untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Anggaran tersebut digunakan untuk membangun tempat parkir serta fasilitas umum lainnya.
Pernyataan itu dilontarkan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf usai mengahadiri peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional di pendapa Kabupaten Jombang. "Kita sudah menyiapkan anggaran Rp31 Miliar. Dengan begitu proses pembangunan infrastruktur di makam Gus Dur segera bisa dilakukan," ungkap Saifullah Yusuf, Selasa (22/6).<>
Menurut Saifullah, sebenarnya anggaran untuk infrastruktur tersebut mencapai Rp146 Miliar. Hanya saja, anggaran sebesar itu dibagi menjadi tiga, yakni pemkab Jombang, pemprov Jatim, serta pemerintah pusat.
Saifullah Yusuf merinci, dari sharing tiga pemerintah itu masing-masing adalah, pemkab Jombang sebesar Rp17 Miliar, pemprov Jatim sebesar Rp31 Miliar, dan pemerintah pusat sebesar Rp90 Miliar. Anggaran tersebut, kata Gus Ipul, akan dilaksanakan selama tiga tahun.
"Insya Allah untuk tahun ini bisa dimulai pengerjaannya. Dengan begitu makam Gus Dur bisa menjadi taman wisata religi di jatim," tambah mantan Menteri PDT (Pembangunan Daerah Tertinggal) ini.
Saifullah Yusuf kembali menegaskan, bahwa anggaran itu belum termasuk rencana pembangunan perpustakaan serta museum Islam di Tebuireng. Ia juga memastikan bahwa dalam waktu dekat ini Menko Kesra akan mengunjungi makam Gus Dur guna melakukan pengecekan lokasi. (min)
Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Pemprov Jatim) menyiapkan anggaran sebesar Rp31 miliar untuk kebutuhan pembangunan infrastruktur di makam mantan Presiden KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur). Anggaran tersebut digunakan untuk membangun tempat parkir serta fasilitas umum lainnya.
Pernyataan itu dilontarkan Wakil Gubernur Jatim, Saifullah Yusuf usai mengahadiri peringatan Hari Lanjut Usia (Lansia) Nasional di pendapa Kabupaten Jombang. "Kita sudah menyiapkan anggaran Rp31 Miliar. Dengan begitu proses pembangunan infrastruktur di makam Gus Dur segera bisa dilakukan," ungkap Saifullah Yusuf, Selasa (22/6).<>
Menurut Saifullah, sebenarnya anggaran untuk infrastruktur tersebut mencapai Rp146 Miliar. Hanya saja, anggaran sebesar itu dibagi menjadi tiga, yakni pemkab Jombang, pemprov Jatim, serta pemerintah pusat.
Saifullah Yusuf merinci, dari sharing tiga pemerintah itu masing-masing adalah, pemkab Jombang sebesar Rp17 Miliar, pemprov Jatim sebesar Rp31 Miliar, dan pemerintah pusat sebesar Rp90 Miliar. Anggaran tersebut, kata Gus Ipul, akan dilaksanakan selama tiga tahun.
"Insya Allah untuk tahun ini bisa dimulai pengerjaannya. Dengan begitu makam Gus Dur bisa menjadi taman wisata religi di jatim," tambah mantan Menteri PDT (Pembangunan Daerah Tertinggal) ini.
Saifullah Yusuf kembali menegaskan, bahwa anggaran itu belum termasuk rencana pembangunan perpustakaan serta museum Islam di Tebuireng. Ia juga memastikan bahwa dalam waktu dekat ini Menko Kesra akan mengunjungi makam Gus Dur guna melakukan pengecekan lokasi. (min)
