Warta

Pesantren Kilat dan Buka Bersama untuk Anak Jalanan

Kamis, 28 September 2006 | 13:42 WIB

Jakarta, NU Online
Apapun bisa dilakukan untuk mengisi bulan Ramadan, termasuk dengan membantu anak-anak jalanan, yatim-piatu dan fakir miskin. Hal itulah yang dilakukan oleh Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Jakarta Pusat, DKI Jakarta selama bulan suci kali ini.

Sejak hari kedua bulan Ramadan, organisasi berbasis mahasiswa NU ini berhasil mengumpulkan anak jalanan, anak yatim-piatu dan fakir miskin yang berasal dari sejumlah kecamatan di Jakarta Pusat. Mereka menggelar pesantren kilat sekaligus buka puasa bersama gratis untuk anak kurang mampu tersebut.

<>

Ketua Lembaga Kajian PC PMII Jakarta Pusat, Nurul Huda mengatakan, pelaksananaan pesantren kilat itu dilaksanakan di tiga titik, yaitu Pasar Senen, Jatinegara, dan Kenari. Untuk daerah Kenari, kegiatan dipusatkan di Gedung PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat.

”Kegiatan (pesantren kilat, red) ini khusus untuk anak-anak dari kaum mustad’afin. Kita ingin turut berbagi dengan mereka di bulan penuh berkah ini,” kata Nurul Huda kepada NU Online di sela kegiatan Pesantren Kilat di Gedung PBNU, Kamis (28/9)

Huda, demikian ia akrab disapa, mengatakan, untuk melaksanakan kegiatan tersebut, pihaknya tak sedikit pun memungut biaya dari para peserta. Panitia menanggung semua keperluan yang berkaitan dengan materi pelajaran selama pelaksanaan kegiatan tersebut. ”Termasuk buka puasanya, kita nggak memungut apapun,” tandasnya.

Lebih lanjut Huda menjelaskan, ada beberapa materi penting yang diberikan kepada para santri atau peserta Pesantren Kilat tersebut. Anatara lain, Ilmu Fikih, Akidah atau Tauhid, dan membaca Al-Qur’an.

”Selain untuk mengisi bulan Ramadhan, kegiatan ini juga bertujuan untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak yang tidak mampu. Karena itu mereka kita beri materi ibadah, Aqidah dan baca Al-Qur’an,” tuturnya. (rif)