Dewan Pimpinan Daerah Partai Kebangkitan Bangsa (DPW PKB) Jawa Timur menyatakan diri menolak kepemimpinan Muhaimin Iskandar sebagai Ketua Umum Tanfidziyah pada partai tersebut. Dalam pernyataan ini mereka menolak keabsahan Muktamar Luar Biasa (MLB) PKB di Ancol.
Pernyataan ini dikeluarkan oleh Ketua DPW PKB Jawa Timur kubu Gus Dur, Hasan Aminuddin, di sela-sela Halal Bihalal dan Ngaji Bersama Gus Dur di Gelora Pancasila Jalan Indragiri, Surabaya (26/10).<>
Sebagai bentuk penolakan terhadap MLB Ancol, Hasan mengumumkan pernyataan pengunduran diri sekitar 300-an calon legislatif di semua tingkatan dari DPRD Kabupaten/Kota, DPRD Provinsi dan DPR RI dari daerah pemilihan Jawa Timur.
"Kita menolak kepemimpinan Muhaimin Iskandar karena telah mengkhianati sejarah dan bersekongkol dengan pihak di luar PKB yang mengemban misi terhadap penghancuran PKB," kata Hasan dalam surat rekomendasinya yang dibacakan di hadapan seluruh peserta pengajian.
Menurut Hasan, untuk menjaga soliditas konstituen PKB sebagai representasi NU, PKB kubu Gus Dur akan terus menerus melakukan perlawanan terhadap PKB Muhaimin Iskandar. "Agar konsisten dalam proses penegakan kebenaran, keadilan dan kejujuran dalam berpolitik bertekad terus menerus melakukan perlawanan terhadap sikap hipokrit (munafik) Muhaimin, " tandasnya.
Hadir dalam halal bi halal dan pengajian ini, Gus Dur didampingi isterinya, Sinta Nuriyah, dan putrinya, Yenny Abdurrahman, serta pengurus DPW PKB Jatim bersama ratusan kader PKB. Mereka menghadiri acara tersebut untuk melakukan halal bihalal dan ingin mendengarkan pernyatan-pernyatan Gus Dur. (min)