Sampang, NU Online
Menjelang pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg), pengurus DPC PKB Kabupaten Sampang terus mematangkan konsolidasi di internal partainya. Setelah membentuk lembaga pemenangan pemilu (LPP), kini giliran calon legislatif (caleg)-nya yang dibaiat. Pembaiatan dipimpin langsung KH Zaini Soleh di Ponpes Al-Ihsan Desa Jrangoan, Kecamatan Omben, Sampang, Kamis (12/3).
Selain membaiat 40 caleg yang akan diusung menjadi kandidat anggota DPRD Kabupaten Sampang periode 2009-2014, para pengurus partai bernomor 13 ini juga membuatkan dan meminta calegnya menandatangani pakta integritas. Termasuk, memberi bantuan operasional sebesar Rp 5 juta kepada masing-masing caleg.<>
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Sampang KH Chalid El-Bushairy mengatakan, keluarnya tiga mantan kader DPC PKB Sampang beberapa waktu lalu harus dijadikan pelajaran berharga. Apalagi, ketiga mantan kader DPC PKB Sampang tersebut memilih pindah ke partai lain sebelum masa bhaktinya di kelembagaan legislatif selesai. "Kok mereka tega membelot," tanyanya.
Kiai kharismatik asal Kecamatan Sreseh ini mengingatkan kepada puluhan caleg DPC PKB Sampang supaya tidak seperti kacang lupa kulitnya setelah duduk di kursi DPRD Sampang. "Kalau saya, siap mendukung DPC PKB Sampang dan insya Allah tidak akan berkhianat atau pindah ke partai lain. Kecuali, PKB sudah bubar," tegasnya disamput aplaus undangan.
Kepada segenap kader partai dan caleg DPC PKB Sampang, Gus Chalid -sapaannya, mengharap jumlah kader partainya yang menjadi anggota DPRD Sampang semakin bertambah dibanding sebelumnya. Artinya, kalau dulu hanya 19, mendatang diharap 30 hingga 40 orang. "Kalau bisa, tidak hanya peningkatan kuantitas. Tapi, DPC PKB Sampang harus bisa meningkatkan kualitas kadernya," harapnya.
Sementara Bupati Noer Tjahja yang kemarin ikut menghadiri pembaiatan kader PKB menegaskan, kapasitasnya dalam acara tersebut sebagai kader partai. "Kapasitas saya bukan sebagai bupati Sampang. Tapi, pribadi Noer Tjahja yang kebetulan menjabat sebagai bupati Sampang. Jadi, tolong jangan dipelintir sama rekan-rekan wartawan ya," katanya tersenyum.
Saat menyampaikan sambutan, suami RA Hj Winahyu ini berharap kepada segenap caleg yang diberangkatkan PKB bisa berpolitik dengan pola mengedepankan hati nuraninya. "Sehingga kalau nanti menjadi anggota dewan, rekan-rekan bisa ikut membantu mewujudkan masa depan Sampang yang lebih baik dan maju. Jujur saja, saya masih baru setahun menjadi bupati dan membutuhkan bantuan segenap masyarakat Sampang," pungkasnya. (JP)
Menjelang pelaksanaan pemilihan legislatif (pileg), pengurus DPC PKB Kabupaten Sampang terus mematangkan konsolidasi di internal partainya. Setelah membentuk lembaga pemenangan pemilu (LPP), kini giliran calon legislatif (caleg)-nya yang dibaiat. Pembaiatan dipimpin langsung KH Zaini Soleh di Ponpes Al-Ihsan Desa Jrangoan, Kecamatan Omben, Sampang, Kamis (12/3).
Selain membaiat 40 caleg yang akan diusung menjadi kandidat anggota DPRD Kabupaten Sampang periode 2009-2014, para pengurus partai bernomor 13 ini juga membuatkan dan meminta calegnya menandatangani pakta integritas. Termasuk, memberi bantuan operasional sebesar Rp 5 juta kepada masing-masing caleg.<>
Ketua Dewan Syuro DPC PKB Sampang KH Chalid El-Bushairy mengatakan, keluarnya tiga mantan kader DPC PKB Sampang beberapa waktu lalu harus dijadikan pelajaran berharga. Apalagi, ketiga mantan kader DPC PKB Sampang tersebut memilih pindah ke partai lain sebelum masa bhaktinya di kelembagaan legislatif selesai. "Kok mereka tega membelot," tanyanya.
Kiai kharismatik asal Kecamatan Sreseh ini mengingatkan kepada puluhan caleg DPC PKB Sampang supaya tidak seperti kacang lupa kulitnya setelah duduk di kursi DPRD Sampang. "Kalau saya, siap mendukung DPC PKB Sampang dan insya Allah tidak akan berkhianat atau pindah ke partai lain. Kecuali, PKB sudah bubar," tegasnya disamput aplaus undangan.
Kepada segenap kader partai dan caleg DPC PKB Sampang, Gus Chalid -sapaannya, mengharap jumlah kader partainya yang menjadi anggota DPRD Sampang semakin bertambah dibanding sebelumnya. Artinya, kalau dulu hanya 19, mendatang diharap 30 hingga 40 orang. "Kalau bisa, tidak hanya peningkatan kuantitas. Tapi, DPC PKB Sampang harus bisa meningkatkan kualitas kadernya," harapnya.
Sementara Bupati Noer Tjahja yang kemarin ikut menghadiri pembaiatan kader PKB menegaskan, kapasitasnya dalam acara tersebut sebagai kader partai. "Kapasitas saya bukan sebagai bupati Sampang. Tapi, pribadi Noer Tjahja yang kebetulan menjabat sebagai bupati Sampang. Jadi, tolong jangan dipelintir sama rekan-rekan wartawan ya," katanya tersenyum.
Saat menyampaikan sambutan, suami RA Hj Winahyu ini berharap kepada segenap caleg yang diberangkatkan PKB bisa berpolitik dengan pola mengedepankan hati nuraninya. "Sehingga kalau nanti menjadi anggota dewan, rekan-rekan bisa ikut membantu mewujudkan masa depan Sampang yang lebih baik dan maju. Jujur saja, saya masih baru setahun menjadi bupati dan membutuhkan bantuan segenap masyarakat Sampang," pungkasnya. (JP)
