partai kebangkitan bangsa (PKB) di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar rupanya tidak mengindahkan peringatan Abdurrahman Wahid yang melarang penggunaan foto ataupun gambar wajahnya dalam setiap kampanye PKB. Hal ini terlihat saat Muhaimin Iskandar berkampanye di Surabaya, Rabu (18/3).
Dalam kampanye terbuka di Kelurahan Kali Rungkut, Surabaya, hari ini, panggung yang digunakan Muhaimin untuk berkampanye menggunakan warna hijau khas PKB. Yang menarik, pada latar belakang panggung itu tetap menggunakan wajah gambar Gus Dur.<>
Padahal, Gus Dur telah melarang keras mantan Ketua PB PMII yang akrab disapa Cak Imin ini memakai fotonya dalam setiap kegiatan PKB. Gus Dur bahkan telah mengultimatum keponakannya itu untuk memperbaiki diri. Jika tetap dilanggar, Gus Dur menyatakan akan menempuh proses hukum.
Dalam orasi kampanyenya sendiri, Cak Imin menyatakan penentangannya terhadap manuver Gus Dur. Menurutnya, PKB tidak terpengaruh atas seruan deklarator partai itu kepada loyalisnya untuk mengalihkan suaranya ke Partai Gerindra.
"Kampanye Gus Dur mencoblos partai selain PKB sudah terlambat," ujar caleg DPR dari Dapil I Surabaya-Sidoarjo ini.
Dalam kampanya terbuka ini, Cak Imin melakukan kampanye terbuka dan membagikan door prize kepada warga. Di antaranya, berupa sepeda motor, sepeda, dua kipas angin, dua magic jar, dua jam dinding, dispenser, dan sound system. (inl)