Tasikmalaya, NU Online
Puluhan mahasiswa dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tasikmalaya melakukan aksi unjukrasa, Jum'at (7/5) menuntut Bupati Tasikmalaya, H Tatang Farhanul Hakim segera mengesahkan Perda tentang pendidikan, yang sudah tertunda selama setahun.
Menurut para mahasiwa, padahal pembahasan antara eksekutif, legislatif, dan praktisi pendidikan hingga sejumlah elemen masyarakat telah selesai dilakukan. Aksi mahasiswa yang tidak terduga sebelumnya, terjadi ketika Bupati Tasikmalaya, H Tatang Farhanul Hakim usai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilanjutkan dengan membuka acara prajabatan di gedung Ukhuwah Jalan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.<>
Kendati tidak mengganggu jalan acara, namun Bupati Tasikmalaya akhirnya menghadapi para mahasiswa secara langsung dan memberikan tanggapannya. Sambil dikawal ketat anggota Dalmas Polres Tasikmalaya, para mahasiswa beranjak masuk ke areal gedung Ukhuwah tempat pelaksanaan prajabatan PNS Pemkab Tasikmalaya dilaksanakan.
Para mahasiswa kemudian melakukan orasi melalui pengeras suara dan mendesak Bupati, agar keluar untuk memberikan tanggapan dan pernyataannya atas tuntutan yang disampaikan mahasiswa.
“Jelas kami sangat kecewa kenapa pemerintah selalu menunda penetapan Perda tersebut, yang sangat berguna menunjang pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya. Kenyataannya masih banyak di berbagai daerah anak-anak dan remaja usia sekolah yang ternyata putus sekolah,” tegas Ketua PMII, Dadan. (ful)
Puluhan mahasiswa dari Persatuan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Tasikmalaya melakukan aksi unjukrasa, Jum'at (7/5) menuntut Bupati Tasikmalaya, H Tatang Farhanul Hakim segera mengesahkan Perda tentang pendidikan, yang sudah tertunda selama setahun.
Menurut para mahasiwa, padahal pembahasan antara eksekutif, legislatif, dan praktisi pendidikan hingga sejumlah elemen masyarakat telah selesai dilakukan. Aksi mahasiswa yang tidak terduga sebelumnya, terjadi ketika Bupati Tasikmalaya, H Tatang Farhanul Hakim usai memimpin upacara peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang dilanjutkan dengan membuka acara prajabatan di gedung Ukhuwah Jalan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya.<>
Kendati tidak mengganggu jalan acara, namun Bupati Tasikmalaya akhirnya menghadapi para mahasiswa secara langsung dan memberikan tanggapannya. Sambil dikawal ketat anggota Dalmas Polres Tasikmalaya, para mahasiswa beranjak masuk ke areal gedung Ukhuwah tempat pelaksanaan prajabatan PNS Pemkab Tasikmalaya dilaksanakan.
Para mahasiswa kemudian melakukan orasi melalui pengeras suara dan mendesak Bupati, agar keluar untuk memberikan tanggapan dan pernyataannya atas tuntutan yang disampaikan mahasiswa.
“Jelas kami sangat kecewa kenapa pemerintah selalu menunda penetapan Perda tersebut, yang sangat berguna menunjang pendidikan di Kabupaten Tasikmalaya. Kenyataannya masih banyak di berbagai daerah anak-anak dan remaja usia sekolah yang ternyata putus sekolah,” tegas Ketua PMII, Dadan. (ful)
