Jakarta, NU Online
Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PP LDNU) akan menyantuni sekitar seribu fakir miskin di sekitar kawasan gedung PBNU Jl. Kramat Raya 164 Jakarta. Santunan ini akan diberikan kepada keluarga yang kurang mampu yang sebagiannya adalah jamaah buka puasa bersama dan sholat tarawih di PBNU selama Ramadhan.
Demikian dinyatakan Ketua Program Pendidikan dan Dakwah LDNU Ustadz Bukhori Muslim kepada NU Online di Jakarta, Senin (14/9). Menurut Bukhori, sebagian jamaah yang lain adalah jamaah dari masjid-massjid, musholla dan majlis ta'lim lain yang berdomisili di sekitar gedung PBNU.<>
"Tahun ini kita membagikan sekitar seribuan lebih bingkisan sembako dari para ahgniya (orang-orang kaya) kepada para fakir miskin. Pembagian ini adalah acara rutin LDNU dari tahun ke tahun," terang Bukhori.
Lebih lanjut, Bukhori menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkan menyiarkan dakwah Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah kepda masyarakat miskin perkotaan agar tidak menjadi korban penyesatan oleh kelompok-kelompok lain yang meresahkan masyarakat. (min)
Pengurus Pusat Lembaga Dakwah Nahdlatul Ulama (PP LDNU) akan menyantuni sekitar seribu fakir miskin di sekitar kawasan gedung PBNU Jl. Kramat Raya 164 Jakarta. Santunan ini akan diberikan kepada keluarga yang kurang mampu yang sebagiannya adalah jamaah buka puasa bersama dan sholat tarawih di PBNU selama Ramadhan.
Demikian dinyatakan Ketua Program Pendidikan dan Dakwah LDNU Ustadz Bukhori Muslim kepada NU Online di Jakarta, Senin (14/9). Menurut Bukhori, sebagian jamaah yang lain adalah jamaah dari masjid-massjid, musholla dan majlis ta'lim lain yang berdomisili di sekitar gedung PBNU.<>
"Tahun ini kita membagikan sekitar seribuan lebih bingkisan sembako dari para ahgniya (orang-orang kaya) kepada para fakir miskin. Pembagian ini adalah acara rutin LDNU dari tahun ke tahun," terang Bukhori.
Lebih lanjut, Bukhori menjelaskan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangkan menyiarkan dakwah Islam ala Ahlussunnah wal Jamaah kepda masyarakat miskin perkotaan agar tidak menjadi korban penyesatan oleh kelompok-kelompok lain yang meresahkan masyarakat. (min)
