Jakarta, NU Online
Dalam peringatan HUT Bhayangkara Ke-64, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Polri untuk lebih tegas lagi memberantas prostitusi terselubung.
"Polri masih setengah hati untuk menindak tempat-tempat hiburan yang berpraktek sebagai tempat transaksi narkoba, prostitusi terselubung dan perbuatan asusila lainnya," ujar Wakil Sekjen PPP Romahurmuzy di Jakarta, Jum'at (2/7).<>
Selain itu, PPP juga menuntut Polri agar mengembalikan citra instansinya sebagai penegak hukum yang bersih. Agar prestasi Polri dalan hal perlindungan masyarakat dan pelayanan publik berkaitan dengan ketertiban umum dapat diapresiasi positif oleh masyarakat.
"Polri miliki prestasi yang terus membaik di bidang pemberantasan narkoba, terorisme, perjudian dan penyakit-penyakit masyarakat," imbuhnya. (min)
Dalam peringatan HUT Bhayangkara Ke-64, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) meminta Polri untuk lebih tegas lagi memberantas prostitusi terselubung.
"Polri masih setengah hati untuk menindak tempat-tempat hiburan yang berpraktek sebagai tempat transaksi narkoba, prostitusi terselubung dan perbuatan asusila lainnya," ujar Wakil Sekjen PPP Romahurmuzy di Jakarta, Jum'at (2/7).<>
Selain itu, PPP juga menuntut Polri agar mengembalikan citra instansinya sebagai penegak hukum yang bersih. Agar prestasi Polri dalan hal perlindungan masyarakat dan pelayanan publik berkaitan dengan ketertiban umum dapat diapresiasi positif oleh masyarakat.
"Polri miliki prestasi yang terus membaik di bidang pemberantasan narkoba, terorisme, perjudian dan penyakit-penyakit masyarakat," imbuhnya. (min)
