Partai Persatuan Pembangunan (PPP) tetap optimis Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai pelaksana perhelatan pesta demokrasi Indonesia, tetap dapat menjalankan tahapan-tahapan pemilu hingga selesai.
"Saya kira munculnya ide pengunduran waktu Pemilu adalah karena perbedaan tingkat optimisme saja. Kalau PPP optimis tahapan kampanye tetap dapat bisa diselesaikan, dengan segala kekurangan yang dimiliki KPU," kata Wakil Sekjen PPP Romahurmuziy, Kamis (19/3).<>
Romahurmuziy menambahkan, partai politik sebaiknya menaati jadwal tahapan-tahapan yang telah disepakati. "Yang penting bagi kita adalah sebagai anak bangsa mendukung secara moral kerja KPU yang memang hingga saat ini memerlukan kritik yang konstruktif untuk pelaksanaan tahapan-tahapan pemilu," terangnya.
Mengenai ketidaksiapan KPU, menurut Romahurmuzy, penerbitan Perppu Nomor 1 Tahun 2009 adalah merupakan solusi untuk menyelamatkan suara rakyat dari tingkat nasional hingga kabupaten. "PPP tetap optimis sehingga pemilu tidak perlu ditunda," tegasnya.
Ditambahkannya, mengenai penggelembungan DPT seperti yang terjadi dalam pilkada Jawa Timur, sebaiknya segera diusut tuntas. PPP sendiri, kata Romahurmuziy, telah melaporkan apa yang terjadi di Bangkalan dan Sampang secara struktural ke KPU Jatim dan juga membawanya ke tingkat pidana. (okz)