Mogadishu, NU Online

Tim relawan kemanusiaan Program Pembibitan Penghafal Al Qur’an (PPPA) Daarul Qur’an mulai melaksanakan kegiatan distribusi bantuan di Somalia. Pada tahap awal, tim tersebut melakukan pendistribusian makanan kepada 5.000 pengungsi.<>

Berbicara melalui jaringan telepon, Jum'at (21/10) dinihari dari Mogadishu, ibukota Somalia, Wakil Direktur (PPPA) Daarul Qur’an, Sunaryo Adhiatmoko menyatakan, pendistribusian dilakukan bekerjasama dengan dengan lembaga kemanusiaan asal Afrika Selatan (Afsel). Selain itu juga menggunakan tenaga relawan lokal.

“Kita membeli unta dari di kawasan agak di luar kota Mogadishu, kemudian dimasak di tiga kamp pengungsian yang ada di sekitar Mogadishu, yakni Tarobuun, Toro-toro dan Digi. Antrian pengungsi demikian panjang karena memang kondisi mereka memprihatinkan akibat kelaparan,” kata Sunaryo.

Disebutkan Sunaryo, kegiatan memasak makanan di camp ini merupakan langkah awal dari serangkaian kegiatan distribusi makanan yang akan dilakukan selama satu bulan ke depan. Saat ini upaya untuk mengefektifkan program bantuan pangan secara langsung itu sudah mulai mantap. Sudah ada relawan lokal yang bersedia membantu program tersebut.

“Memang program pemberian makan ini tidak sebanding dengan jumlah pengungsi yang mencapai jutaan orang, tapi tanggung jawab sosial kita sesama manusia telah dilakukan,” kata Sunaryo seperti dilansir detik.com.

Dia menyatakan tidak bisa memastikan sampai kapan PPPA Daarul Qur’an bisa menggelar program bantuan makanan ini di Somalia. Pasalnya kondisi keamanan yang buruk dan kemarau panjang yang menyebabkan sulitnya memperoleh air dan sumber bahan baku makanan lainnya. 

Redaktur : Syaifullah Amin