Pemimpin Libya Moammar Qadhafi, bertemu dengan pelaku pemboman Lockerbie, Ali Mohmet al-Megrahi, dan memuji pemerintah Skotlandia atas "keberanian" mereka membebaskannya dari penjara, Jum'at (21/8).
"Pada momen ini saya ingin mengirim pesan kepada sahabat kami di Skotlandia, Partai Nasionalis Skotlandia, perdana menteri Skotlandia. Dan saya mengucapkan selamat kepada mereka atas keberanian mereka, dan untuk mendapatkan kebebasan, meskipun mendapat tekanan yang tak layak mereka hadapi," kata Gadhafi seperti dilansir kata kantor berita resmi JANA.<>
Qadhafi juga mengucapkan terima kasih kepada "sahabat (Perdana Menteri Inggris Gordon) Brown", Ratu Elizabeth II dan Pangeran Andrew, "yang semuanya membantu mendorong pemerintah Skotlandia untuk membuat sejarah dan keputusan yang berani" untuk membebaskan Megrahi.
Televisi Libya menayangkan sosok Gadhafi saat menerima dan memeluk Megrahi, satu-satunya orang yang dijatuhi hukuman atas peristiwa pemboman Penerbangan 103 Pan Am Desember 1988, yang menewaskan 270 orang di udara dan di darat di kota Skotlandia Lockerbie, telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada 2001.
Pemerintah Skotlandia membebaskan Megrahi, Kamis lalu, dengan alasan kasihan terhadap pria 57 tahun yang menderita kanker prostat itu.
Gadhafi mengabaikan kecaman negara-negara Barat mengenai upacara penerimaan Megrahi, yang kedatangannya disambut oleh ratusan kibaran bendera penyambutnya. (ant)