Warta

Ratusan Ponpes di Banten Masih Terbelakang

Sabtu, 14 April 2007 | 08:36 WIB

Serang, NU Online
Hampir 50 persen atau setengah dari 1.523 pondok pesantren yang ada di Banten masih terbelakang, bahkan kebanyakan dari pesantren tersebut masih menggunakan gubug sebagai sarana belajar, sedangkan 20 persennya sudah modern dan 30 persen semi modern.

"Jumlah pondok pesantren yang ada di Banten saat ini kurang lebih 1.523 dengan jumlah santri sekitar 129.000 orang," kata Ketua Forum Pondok Pesantern (FSPP) Provinsi Banten, KH Sulaeman Ma’ruf di Serang, Jumat.

<>

Sejumlah pesantren umumnya yang berada di daerah-daerah terpencil sarana pendidikannya masih sangat terbatas, walaupun demikian banyak juga pesantren-pesantren yang modern dengan fasilitas lengkap, namun tidak terjangkau oleh warga yang kurang mampu.

Mengingat masih banyaknya jumlah pesantren yang masih terbelakang, pihaknya berharap agar Pemprov Banten memberi perhatian lebih serius untuk membantu merehabilitasi sarana pendidikan di pondok pesantren.

Karena hingga tahun 2007 belum terlihat adanya niat dari pemerintah untuk memberikan bantuan baik untuk fasilitas maupun pelaksanaan program yang ada di FSPP meski hal itu sudah diusulkan masuk dalam Rencana Pembangunan jangka Menengah (RPJM).

Sedangkan, jumlah warga khususnya di Banten yang memasukan anaknya ke lembaga pendidikan pesantren terus mengalami peningkatan, seiring dengan terjadinya kemerosotan moral dikalangan generasi muda belakangan ini baik di daerah maupun di perkotaan.

"Indikasinya tampak dari data jumlah pesantren dan juga jumlah santri dari tahun ke tahun terus meningkat, alasannya karena kebanyakan orang tua merasa tenang dengan memasukkan anaknya ke pesantren," katanya. (ant/suh)


Terkait