Warta

Ribuan Umat Islam ikuti acara Majelis Dzikir Al Hikmah

Senin, 15 Agustus 2011 | 03:49 WIB

Pekalongan, NU Online
Ribuan umat Islam dari wilayah Pekalongan, Batang dan Pemalang Sabtu malam, Sabtu (13/8) mengikuti kegiatan majlis dzikir, qiyamullail,sholat tasbih dan hajat yang digelar jama'ah Al Khidmah kota Pekalongan dan ta'mir masjid jami Kauman di Masjid Al Jami' Kauman Pekalongan.

Acara yang berlangsung usai sholat tarawih diisi dengan istighotsah, khotmil qur'an, dzikir fida' dan diakhiri dengan sholat tasbih dan hajat.
<>
Koordinator Al Khidmah Kota Pekalongan Mohammad Awaluddin mengatakan, kegiatan Majlis Qiyamullail ini digelar secara rutin setiap bulan Ramadhan di Masjid Al Jami' oleh Jama'ah Al Khidmah sejak 7 tahun yang lalu.
Dikatakan, untuk memenuhi keinginan jama'ah, pihaknya jiga akan menggelar kegiatan serupa di masjid agung kabupaten Batang tanggal 17 Agustus 2011 dan di masjid agung kabupaten Pemalang tanggal 22 Agustus 2011 usai sholat tarawih.

Sementara itu, wakil walikota Pekalongan yang diwakili Kabag Kesra Pemerintah Kota Pekalongan dalam sambutannya mengajak kepada jama'ah yang hadir untuk dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan kualitas keagamaan warga.

Dikatakan, apa yang telah dan sedang dilakukan ummat Islam di Kota Pekalongan khususnya termasuk jama'ah Al Khidmah agar tidak hanya berlangsung saat bulan Ramadhan saja, akan tetapi lebih dari itu, kegiatan keagamaan ini dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari hari dalam kurun waktu sebelas bulan mendatang.

"Kesalehan individu selama bulan Ramadhan ini hendaknya dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari hari selama sebelas bulan berikutnya," ujarnya.

Ketua Umum Jama'ah Al Khidmah pusat H Hasanuddin, SH berharap kepada pemerintah Kota Pekalongan, kegiatan yang baik dan mulia ini hendaknya tidak hanya diikuti oleh masyarakat umum saja, akan tetapi para pejabat mulai kepala dinas hingga lurah se Kota Pekalongan dapat mengikuti majelis dzikir ini.

Sehingga, ujar Hasanuddin, harapan pemerintah Kota Pekalongan untuk menjadikan Kota Batik sebagai kota religius tidak sekedar himbauan belaka, akan tetapi lebih dari itu perlu ada gerakan secara riil dengan mengajak seluruh aparatur pemerintah untuk dapat menjalankan kegiatan ibadah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. dan keinginan untuk menjadikan negara yang baldatun toyyibatun wa rabbun ghafur dapat segera terwujud sebagaimana yang kita harapkan bersama.

Koordinator Al Khidmah Kota Pekalongan Mohammad Awaluddin juga mengatakan, Jamaah Al Khidmah juga menggelar acara rutin di Masjid Agung Al Jami' Kauman Pekalongan tiap malam ahad legi berupa Majlis Dzikir, Manaqib Shultonil Auliya Syeh Abdul Qodir Al Jaelani, Maulidurrosul SAW, serta majlis kirim Do'a kepada orang tua, guru - guru kita, salafunassholeh.

"Acara ini digelar untuk membentengi warga Pekalongan dengan akidah Ahlussunnah Waljamaah dari ajaran - ajaran yang menyimpang, dan menghidupkan kembali Tradisi Ulama NU yang sudah banyak di tinggalkan" ujar Awaluddin

Tampak hadir dalam majelis sholat tasbih selain Kabag Kesra Pemerintah Kota Pekalongan Sri Kuncoro, SIP, rombongan pengurus Al Khidmah pusat dan Jawa Tengah, serta para imam khususi se eks Karesidenan Pekalongan.

Redaktur: Mukafi Niam


Terkait