Seluruh santri putera-puteri Madrasah Tsanawiyah (MTs) dan Madrasah Aliyah (MA) As-Syafiyah, Desa Talun, Kecamatan Kayen dikerahkan untuk membantu warga yang terkena bencana angin puting beliung di desa setempat. Para siswa ada yang membantu menaikkan genting dan para siswi membantu memasak di dapur umum.
Subari, Kepala Bagian Tata Usaha, yang mendampingi para siswa mengatakan, para siswa MTs sebanyak 209 siswa dan MA sebanyak 25 siswa sengaja diperbantukan untuk membantu warga. Para siswa telah membantu warga sejak hari Rabu (11/3) lalu.<>
Menurut Subari, kegiatan ini merupakan aktualisasi rasa sosial anak-anak didik terhadap warga sekitar. Bantuan yang diberikan siswa, merupakan inisiatif siswa dan para guru. Seluruh guru yang mengajar menyatakan setuju kepada siswanya yang ingin membantu warga.
"Kebetulan siswanya banyak yang berasal dari desa ini dan ada rumah siswa yang roboh rata dengan tanah. Sehingga, siswa yang lain tergerak untuk membantu temannya yang rumahnya roboh itu," terangnya.
Para siswa tidak takut meninggalkan jam pelajaran, karena kebetulan mau menghadapi ujian dan mata pelajarannya sudah hampir selesai, sehingga ada sedikit waktu untuk bersantai.
Lebih lanjut Subari juga menerangkan, sebelum siswanya terjun membantu membersihkan puing-puing rumah roboh, membantu menaikkan genting, dan memasak di dapur umum, para siswa mengikuti pelajaran saat jam pertama. Begitu juga jam pelajaran terakhir para siswa kembali ke sekolah.
"Siswa hanya mengikuti jam pelajaran awal dan akhir. Di sela-sela pelajaran itu dilakukan koordinasi untuk melakukan kegiatan untuk membantu warga yang sedang kesusahan," tandasanya. (JP)