Jakarta, NU Online
Pengurus Biro Kerjasama Timur Tengah dan Pengembangan SDM kembali menggelar ujian seleksi untuk para calon penerima Beasiswa PBNU ke Libya, hari ini (24/6). Sebanyak 30 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti test tulis dan wawancara dalam bahasa Arab.
Sekretaris Biro Kerjasama Timur Tengah dan Pengembangan SDM, HM Dawam Sukardi mengatakan, test hari ini adalah test paling awal. Nantinya peserta akan disaring dalam beberapa tahapan test termasuk kesehatan.<>
"Para peserta yang ikut test kali ini sudah membawa surat rekomendasi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dari masing-masing daerah asal. Memang beberapa ada yang belum, tapi kita harapkan akan segera menyusulkannya," kata Dawam.
Para peserta ujian yang berjumlah tiga puluh peserta, datang dari berbagai daerah, seperti Aceh (2 orang), Lubuk LInggau (2 orang), madura (4 orang) dan wilayah-wilayah luar Jawa lainnya.
Salah satu penguji, HM Sobri menyatakan, materi ujian kali sedikit lebih berat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Materinya termasuk pengetahuan keagamaan dan politik Islam kontemporer. (min)
Pengurus Biro Kerjasama Timur Tengah dan Pengembangan SDM kembali menggelar ujian seleksi untuk para calon penerima Beasiswa PBNU ke Libya, hari ini (24/6). Sebanyak 30 peserta dari seluruh Indonesia mengikuti test tulis dan wawancara dalam bahasa Arab.
Sekretaris Biro Kerjasama Timur Tengah dan Pengembangan SDM, HM Dawam Sukardi mengatakan, test hari ini adalah test paling awal. Nantinya peserta akan disaring dalam beberapa tahapan test termasuk kesehatan.<>
"Para peserta yang ikut test kali ini sudah membawa surat rekomendasi dari Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) dari masing-masing daerah asal. Memang beberapa ada yang belum, tapi kita harapkan akan segera menyusulkannya," kata Dawam.
Para peserta ujian yang berjumlah tiga puluh peserta, datang dari berbagai daerah, seperti Aceh (2 orang), Lubuk LInggau (2 orang), madura (4 orang) dan wilayah-wilayah luar Jawa lainnya.
Salah satu penguji, HM Sobri menyatakan, materi ujian kali sedikit lebih berat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Materinya termasuk pengetahuan keagamaan dan politik Islam kontemporer. (min)
