Warta

Siapkan RSJ, Pemprov Dinilai Keterlaluan

Selasa, 24 Maret 2009 | 06:21 WIB

Yogyakarta, NU Online
Langkah pemerintah provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (Pemprov DIY) untuk menyiapkan sarana lebih di rumah sakit jiwa (RSJ) bagi para calon anggota Legislatif (caleg) dinilai keterlaluan. Langkah ini dianggap membangun wacana yang kurang mendidik di masyarakat.

Salah seorang caleg Partai persatuan Pembangunan (PPP) yang baru pertama kali maju di bursa pemilu legislatif Zaki Sierrad menganggap ide pemerintah ini keterlaluan. Menurutnya, walaupun nantinya kalah, para caleg juga sudah mempe<>rhitungkannya.

''Segala sesuatu yang saya tempuh untuk pemilu ini sudah terukur. Saya sudah terbiasa kalah dan menang. Berusaha untuk menjadi sesorang yang realistis dan tidak ambisius adalah jalan untuk memperkecil emosional,'' ungkap Zaki di Yogyakarta, Rabu (23/3).

Lebih lanjut, Zaki menyatakan dirinya yakin tak akan sampai stres kalaupun kalah dalam pemilihan. ''Kalau nantinya saya gila karena kalah, saya mau minta antar pendukung-pendukung saya ke RSJ,'' katanya sambil bercanda.

Sementara itu, salah seorang caleg dari PAN, Triningtyasasih menyatakan ssangat dilecehkan oleh ulah pemprov DIY tersebut. ''Saya pribadi merasa dilecehkan. Saya merasa ketahanan stres para caleg dianggap tidak baik. Padahal kita (para caleg) sudah di-push untuk terima kekalahan. Kami disemangati untuk menang, tapi disiapkan untuk kalah,'' ungkapnya.

Menurutnya, caleg-caleg yang kemungkinan mengalami stres adalah mereka yang berambisi sebagai penguasa, bukan sebagai wakil rakyat. Dengan begitu, caleg tersebut akan berusaha sekuat tenaga untuk menang dengan menempuh berbagai cara. Sehingga tak bisa menerima kekalahan dan depresi. (min)


Terkait