Pemerintah Skotlandia di Edinburg, menyerang balik reaksi keras Biro Penyelidik Federal AS (FBI) terhadap pembebasan terpidana pembom Lockerbie. Edinburg menyatakan pembebasan tersebut mungkin bertentangan dengan AS, tapi merupakan bagian dari sistem peradilan Skotlandia, Sabtu (22/8).
Juru bicara pemerintah Skotlandia menyatakan, keputusan pembebasan tersebut dicapai dengan prosedur yang layak. Keputusan pembebassan ini ini mempertimbangkan bahwa al-Megrahi akan meninggal sebagai seorang narapidana.<>
Menteri kehakiman Skotlandia mencapai kesimpulan dengan dasar proses hukum di Skotlandia, berdasarkan bukti yang jelas, dan saran dari dewan pembebasan bersyarat serta gubernur penjara
"Pembebasan karena kasihan bukan bagian dari sistem keadilan AS, tapi itu adalah bagian dari sistem di Skotlandia. Al-Megrahi telah dikirim pulang ke Libya untuk meninggal sebagai seorang narapidana," kata sang juru bicara.
Sebelumnya, dalam surat kepada Menteri Kehakiman Skotlandia Kennye MacAskill, Direktur Biro Penyelidikan Pusat AS (FBI), Robert Mueller mencela keputusan untuk membebaskan Abdul basith Ali Muhammad al-Magrahi.
Dalam pernyataan tertulisnya, Mueller -yang pada 1991 menjadi asisten jaksa agung, menyatakan, dirinya sangat marah dengan keputusan itu, yang dilakukan dengan alasan rasa kasihan.
Tentang surat tersebut, sang juru bicara menyatakan, MacAskill akan menanggapi surat Mueller jika saatnya tiba. (AFP)