Sampang, NU Online
Kendati serangan Israel ke Gaza, Palestina mulai mereda, namun doa maupun bantuan materi dari Sampang Madura, masih mengalir. Ribuan warga se kecamatan Omben menghadiri acara istighotsah bersama di Desa Angsoka, Minggu (8/2).
Bersama habaib dan ulama se-Kecamatan Omben, ribuan warga yang datang dari beberapa desa terdekat mendoakan agar perseteruan antara Palestina dan Israel segera berakhir. Tidak ketinggalan, jajaran Muspika Omben juga turut melengkapi kegiatan kemanusiaan tersebut.<>
Dipimpin KH Lutfillah Ridwan, acara istighotsah tersebut berlangsung khidmad. Tidak sedikit dari ribuan warga yang larut dalam doa istighotsah yang dipimpin KH Lutfi. "Kita berharap agar rakyat Palestina diberi ketabahan dalam menghadapi perseteruan ini. Dan semoga Israel diberikan balasan yang setimpal oleh-Nya," ujarnya sebelum memimpin dzikir dan doa.
Kendati sempat terkendala hujan yang turun sejak pagi, nyatanya semangat untuk datang dan mendoakan warga Palestina tidak luntur. Usai acara, ribuan warga juga diminta dengan ikhlas menyumbangkan dana untuk membantu warga Palestina yang membutuhkan. Menurut rencananya, bantuan tersebut nantinya akan disalurkan melalui rekening kedutaan besar Palestina yang ada di Indonesia.
"Kita akan langsung mengirim bantuan sekecil apapun pada mereka yang membutuhkan," ujar KH Syaifuddin Abdul Subaidi, pemrakarsa acara tersebut.
Kegiatan kemanusiaan itu sekaligus membuktikan pada dunia bahwa Indonesia masih akan terus mengulurkan bantuan dan doa untuk Palestina. Kalau perlu, hingga titik darah penghabisan. "Mereka warga muslim adalah saudara kita. Dan dukungan berupa uang dan doa akan terus mengakar walau di pelosok desa sekalipun," ujar KH Syaifuddin yang juga anggota komisi B DPRD Sampang tersebut.
Dalam kesempatan itu pula ia mengaskan, kegiatan tersebut sekaligus pembuktian. Utamanya, masyrakat Omben sangat mengutuk Israel atas apa yang dilakukan pada Palestina selama ini. "Israel bukan hanya musuh Palestina, tapi juga musuh bagi warga muslim di seluruh penjuru dunia," ujarnya. (JP)
Kendati serangan Israel ke Gaza, Palestina mulai mereda, namun doa maupun bantuan materi dari Sampang Madura, masih mengalir. Ribuan warga se kecamatan Omben menghadiri acara istighotsah bersama di Desa Angsoka, Minggu (8/2).
Bersama habaib dan ulama se-Kecamatan Omben, ribuan warga yang datang dari beberapa desa terdekat mendoakan agar perseteruan antara Palestina dan Israel segera berakhir. Tidak ketinggalan, jajaran Muspika Omben juga turut melengkapi kegiatan kemanusiaan tersebut.<>
Dipimpin KH Lutfillah Ridwan, acara istighotsah tersebut berlangsung khidmad. Tidak sedikit dari ribuan warga yang larut dalam doa istighotsah yang dipimpin KH Lutfi. "Kita berharap agar rakyat Palestina diberi ketabahan dalam menghadapi perseteruan ini. Dan semoga Israel diberikan balasan yang setimpal oleh-Nya," ujarnya sebelum memimpin dzikir dan doa.
Kendati sempat terkendala hujan yang turun sejak pagi, nyatanya semangat untuk datang dan mendoakan warga Palestina tidak luntur. Usai acara, ribuan warga juga diminta dengan ikhlas menyumbangkan dana untuk membantu warga Palestina yang membutuhkan. Menurut rencananya, bantuan tersebut nantinya akan disalurkan melalui rekening kedutaan besar Palestina yang ada di Indonesia.
"Kita akan langsung mengirim bantuan sekecil apapun pada mereka yang membutuhkan," ujar KH Syaifuddin Abdul Subaidi, pemrakarsa acara tersebut.
Kegiatan kemanusiaan itu sekaligus membuktikan pada dunia bahwa Indonesia masih akan terus mengulurkan bantuan dan doa untuk Palestina. Kalau perlu, hingga titik darah penghabisan. "Mereka warga muslim adalah saudara kita. Dan dukungan berupa uang dan doa akan terus mengakar walau di pelosok desa sekalipun," ujar KH Syaifuddin yang juga anggota komisi B DPRD Sampang tersebut.
Dalam kesempatan itu pula ia mengaskan, kegiatan tersebut sekaligus pembuktian. Utamanya, masyrakat Omben sangat mengutuk Israel atas apa yang dilakukan pada Palestina selama ini. "Israel bukan hanya musuh Palestina, tapi juga musuh bagi warga muslim di seluruh penjuru dunia," ujarnya. (JP)
