Balitbang Kemenag

Inilah Indeks PAI Hasil Riset Kemenag pada Siswa SMA di Serang

Kam, 8 Desember 2016 | 07:34 WIB

Jakarta, NU Online
Hasil penelitian Puslitbang Pendidikan Agama dan Keagamaan Balitbang dan Diklat Kemenag (2015) tentang indeks Pendidikan Agama Islam Tingkat Sekolah Menengah (SMA) di Kabupaten Serang, Banten, mendapati tidak adanya perbedaan perilaku siswa yang signifikan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. 

Namun, terdapat perbedaan perilaku yang signifikan antara siswa dari jurusan IPA dengan siswa dari jurusan IPS pada alpha 0,046 dimana siswa dari jurusan IPA perilakunya lebih baik daripada siswa dari jurusan IPS. Tidak terdapat perbedaan perilaku yang signifikan berdasarkan perbedaan jenis pekerjaan orangtua masing-masing.

Selain itu, tidak terdapat perbedaan perilaku siswa yang signifikan antara siswa yang berasal dari SMP dengan siswa yang berasal dari MTs. Tidak terdapat perbedaan perilaku siswa yang signifikan antara siswa yang berasal dari SD dengan siswa yang berasal dari MI. Terdapat perbedaan perilaku siswa yang signifikan antara siswa yang mengaji di Pesantren/Diniyah dengan yang di TPQ pada alpha 0,058 di mana yang mengaji di Pesantren/Diniyah kemampuannya lebih tinggi daripada yang di TPQ.

Terdapat perbedaan yang signifikan kemampuan baca tulis Al Quran antara siswa yang aktif di Rohis dengan yang tidak aktif di Rohis pada alpha 0,081 di mana yang aktif di Rohis perilakunya lebih baik daripada yang tidak aktif di Rohis. Antara yang aktif di Rohis dengan yang kurang aktif di Rohis pada alpha 0,053 di mana yang aktif di Rohis perilakunya lebih baik daripada yang kurang aktif di Rohis.

Sementara dikaitkan antara profil responden terhadap karakter tidak ditemukan perbedaan karakter yang signifikan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Tidak terdapat perbedaan karakter yang signifikan antara siswa dari jurusan IPA dan siswa dari jurusan IPS. Tidak terdapat perbedaan karakter siswa yang signifikan berdasarkan perbedaan jenis pekerjaan orangtua masing-masing.

Tidak terdapat perbedaan karakter siswa yang signifikan antara yang berasal dari SMP dengan yang berasal dari MTs. Tidak terdapat perbedaan karakter yang signifikan antara siswa yang berasal dari SD dengan siswa yang berasal dari MI. Tidak terdapat perbedaan karakter yang signifikan antara siswa yang mengaji di Pesantren/Diniyah, dengan yang Privat, di TPQ, maupun dengan yang hanya belajar agama Islam di SMA saja. Tidak terdapat perbedaan karakter yang signifikan antara siswa yang aktif, kurang aktif, dan tidak aktif di Rohis SMAN tersebut.

Dikaitkan dengan profil responden terhadap afeksi, tidak terdapat perbedaan afeksi yang signifikan antara siswa laki-laki dan siswa perempuan. Terdapat perbedaan afeksi yang signifikan antara siswa dari jurusan IPA dan siswa dari jurusan IPS pada alpha 0,047 di mana afeksi  siswa IPA relatif lebih tinggi dari siswa IPS. Tidak terdapat perbedaan afeksi siswa yang signifikan berdasarkan perbedaan jenis pekerjaan orangtua masing-masing.

Tidak terdapat perbedaan afeksi yang signifikan antara siswa yang berasal dari SMP dengan siswa yang berasal dari MTs. Tidak terdapat perbedaan afeksi yang signifikan antara siswa yang berasal dari SD dengan siswa yang berasal dari MI. Tidak terdapat perbedaan afeksi yang signifikan antara siswa yang mengaji di Pesantren/Diniyah, dengan yang Privat, di TPQ maupun yang hanya belajar agama Islam di SMAN 1 Jawilan semata. Tidak terdapat perbedaan afeksi yang signifikan antara siswa yang aktif, kurang aktif, dan tidak aktif di Rohis SMAN se-Kabupaten Serang. (Kendi Setiawan/Mukafi Niam)