Kolaborasi Omah Singgah Al-Fath dan MWCNU Pondok Aren Layani Kesehatan Warga

Tangerang Selatan, NU Online
Memeriahkan peringatan hari lahir Ke-96 Nahdlatul Ulama, Omah Singgah Alfath menyelenggarakan bakti sosial layanan kesehatan bagi warga di Kompleks Pajak Cipadu Jurang Mangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan, Sabtu (5/2/2022) pagi.

 

Kegiatan ini terselenggara atas partisipasi dari berbagai organisasi maupun instansi, di antaranya Omah Singgah Al-Fath dan Rumah Yatim, Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) Pondok Aren, LPM Lentera GKI Pamulang, Ikatan Alumni Qudisiyyah (IKAQ) Jabodetabek, Ikatan Mahasiswa Nahdliyin (IMAN PKN STAN), dan NU Care-LAZISNU Tangsel.

Adapun agenda yang dilaksanakan pada kegiatan ini, antara lain santunan anak yatim dan dhuafa, pemberian paket sembako, pengobatan gratis, potong rambut gratis, donor darah, dan festival hadrah pelajar.

 

Kegiatan bakti sosial ini merupakan salah satu kegiatan rutin setiap tahun sebagai wujud rasa kemanusiaan, cinta kasih, saling menolong dan saling peduli terhadap sesama umat manusia. 

 

Fathur Rahman selaku Pembina Yayasan Omah Singgah Alfath dan Rumah Yatim mengatakan bahwa Omah Singgah sudah secara rutin melakukan santunan untuk anak yatim dan dhuafa di wilayah Jurang Mangu Timur Pondok Aren.

 

"Alhamdulillah berkat dukungan dari Omah Singgah, tahun ini bisa menyalurkan 1000 paket sembako di seluruh wilayah Pondok Aren Tangsel. Ini sesuai dengan misi Omah Singgah AlFath untuk menjadi jembatan bagi sahabat-sahabat yang belum beruntung secara ekonomi," ujar Fathur.

 

Pihaknya bersyukur karena kegiatan serupa telah dilakukan beberapa kali oleh IKAQ Jabodetabek dan Yayasan Lentera bekerjasama dengan Rumah Singgah AlFath dan Alumni IMAN STAN melaksanakan program bakti sosial.

 

"Kali ini kami juga mengajak MWCNU Pondok Aren untuk turut berpartisipasi. Alhamdulillah semua berjalan dengan lancar dan khidmat. Ke depan, seusai pandemi, acara ini akan digelar dengan melibatkan lebih banyak pihak, sehingga dapat lebih meriah dan semakin meluas manfaatnya. Insyaallah mungkin ke depan acara ini dapat tumbuh menjadi semacam festival tahunan yang peduli terhadap masyarakat bawah dan kaum dhuafa," ujar Syaifullah Amin, Ketua IKAQ Jabodetabek.

 

Sementara itu, Taman Khaulani perwakilan Al Iman PKN STAN mengatakan sesuai dengan semangat tema hari lahir ke-96 Nahdlatul Ulama yakni merawat jagat membangun peradaban, ikhtiar kolaborasi dalam penyelenggaraan harlah NU tersebut sebagai langkah nyata yang dilakukan untuk merawat persatuan dan kesatuan dalam rangka membangun harmoni kebangsaan yang saling membantu dan saling menghargai.

Sementara Sekretaris MWCNU Pondok Aren, Ustadz Sholeh Anas RJ menambahkan kegiatan ini sebagai sebuah bukti pengabdian Nahdliyin, baik yang ada di struktural maupun kultural. "Karena NU lahir memang lahir untuk memberikan manfaat," ujar Ustadz Sholeh Anas RJ.

 

Adapun M Ridwan Zein, Ketua NU Care-LAZISNU Tangsel mengatakan bahwa di masa Covid-19 gelombang ketiga ini, penting untuk mengantisipasi dengan konsumsi obat-obatan dan vitamin. "Maka dari itu kami menginisiasi utk mengadakan pengobatan gratis bekerjasama dengan berbagai lembaga terkait," ujarnya.

Ruth One Indirasari, Ketua LPM Lentera mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan wujud implementasi dari cinta kasih, saling berbagi dan tolong menolong sesama umat manusia. "Kami merasa senang hati kepada warga Nahdliyyin yang telah bekerjasama dengan LPM Lentera dalam pelayanan pengobatan. Kegiatan ini telah berjalan sekitar 10 tahun dan rekan-rekan dari NU telah menganggap kami sebagai rekan sejawat yang setia," ujar One.

Kegiatan ini dihadiri Wakapolres Tangerang Selatan Kompol Lalu Hedwin Hanggara, Kapolsek Pondok Aren Kompol Dimas Aditya beserta jajarannya, KH Himam Muzzahir Sekretaris PCNU NU Tangsel, dan perwakilan semua lembaga, badan otonom (Banom) serta pengurus ranting NU Se-Kecamatan Pondok Aren.

 

Selain kegiatan bakti sosial, juga ada acara puncak Gebyar Harlah Ke-96 NU yakni, Pengajian Akbar Alim Ulama NU Se-Kecamatan Pondok Aren. Pengajian Akbar tersebut dihadiri oleh Pengasuh Pesantren Al-Tsaqafah, KH Said Aqil Siroj dan Habib Novel Al Aydrus.

 

Penulis: Emde
Editor: Kendi Setiawan