Daerah

LAZISNU Tangsel Berikan Beasiswa kepada Santri Tahfidz

NU Online  ·  Senin, 4 Desember 2017 | 16:15 WIB

Tangerang Selatan, NU Online
NU Care-LAZISNU Tangerang Selatan memberikan beasiswa kepada para santri tahfidz, Ahad (3/12). Pemberian beasiswa berlangsung dalam rangkaian Maulid Nabi di Pondok Tahfidz Terpadu Nurul Quran Kecamatan Setu, Kota Tangerang Selatan.

"Santri yang mendapatkan beasiswa adalah santri yang sudah menghafal Al Qur'an dua hingga tiga juz," kata Direktur NU Care-LAZISNU Tangsel, Rizki Subagia.

Menurut Rizki, diantara santri tersebut  ada 3 santri yang kurang mampu dari segi perekonomian, sehingga pemberian beasiswa juga sangat tepat sasaran.

"Bantuan beasiswa ini kami berikan kepada santri sebagai bentuk rasa kepedulian terhadap generasi penghafal Al Quran," katanya.

Beasiswa berupa uang tunai untuk keperluan sekolah diberikan kepada Ira (12), Ridho (8), Nisa (10), Aldi (8).

Rizki menambahkan, dana beasiswa bersumber dari donasi warga melalui Kaleng Barokah NU Care-LAZISNU.

"Kaleng Barokah yang saat ini sudah tersebar sekitar 500 buah," tuturnya.

Kaleng Barokah tersebar di wilayah Tangerang Selatan, khususnya Kecamatan Setu, memudahkan warga yang ingin membantu memberikan sedekahnya.

"Kaleng barokah ini sangat membantu masyarakat menyalurkan bantuannya dan sangat berguna. Terutama untuk membantu beasiswa dan masyarakat yang tidak mampu", ungkapnya.

Salah satu penerima beasiswa, Ira mengungkapkan dirinya merasa terbantu dengan beasiswa ini.

"Saya akan gunakan untuk biaya sekolah memenuhi pembayaran SPP," ujar Ira.

Sementara itu, Kepala  Penyuluhan Agama Kecamatan Setu, Sanusi, mengapresiasi kegiatan tersebut.

"Kegiatan ini bernilai positif. Harapan saya, semoga LAZISNU dapat membantu bagi anak-anak yang semangat belajar tapi minim dalam pembiayaan," katanya.

Selain itu, keberadaan LAZISNU agar dapat terasa sampai kepada semua lapisan masyarakat yang tidak mampu.

"Semoga LAZISNU bisa terus membantu agar keberadaannya dapat dirasakan oleh semuanya,"  tuturnya. (Nubzah Tsaniyah/Kendi Setiawan)