Daerah

1000 Banser Rembang Siap Tanggap Bencana 2016

NU Online  ·  Jumat, 11 November 2016 | 12:04 WIB

Rembang, NU Online
Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kabupaten Rembang menyatakan siap menanggulangi bencana pada tahun 2016-2017 seiring telah datangnya musim penghujan. Mereka dengan giat melakukan simulasi dan pembekalan dalam menangani bencana.

Ketua GP Ansor Kabupaten Rembang Hanies Cholil mengatakan, total 1.000 orang anggota Banser disiagakan untuk menghadapi potensi bencana tahun ini. Banser mulai dari satuan koordinasi kelompok di masing-masing ranting, rayon di tiap kecamatan, dan cabang di kabupaten kini telah siap tanggap bencana.

"Kami sudah perintahkan Banser melalui Kepala Satkorcab untuk secara intensif saling berkoordinasi mengenai potensi bencana dan kejadian bencana di daerah masing-masing," terangnya.

Ia menyebutkan, daerah seperti Kecamatan Gunem, Sedan, Pamotan, Kaliori, dan Sumber, merupakan lima dari 14 kecamatan di Kabupaten Rembang yang siaga bencana.

"Melalui kegiatan pendidikan dan latihan dasar (Diklatsar) Banser di Gunem pada hari ini Jumat, (12/11) sampai Ahad besok, kami telah tegaskan, Banser siap tanggap bencana," tandasnya.

Camat Gunem Teguh Gunawarman pada saat membuka Diklatsar Banser Angkatan V tahun 2016 di Desa Kulutan Kecamatan Gunem meminta Banser ikut serta tanggap bencana tanpa diminta.

"Kami berharap kepada Banser agar tanggap jika terjadi bencana. Tanpa harus diminta. Selain bertugas sebagai pengamanan misalnya dalam kegiatan Pemilu, Banser perlu tanggap bencana," ujarnya.

Meskipun demikian, Banser tetap harus menjalin koordinasi secara berjenjang dengan pihak yang berwenang saat terjadi bencana dengan kerawanan tertentu. (Ahmad Asmui/Alhafiz K)