Pekalongan, NU Online
Selama 13 tahun berkecimpung di keuangan mikro syari'ah, Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari'ah Syirkah Mu'awanah Nahdlatul Ulama (KSPPSSMNU) Kota Pekalongan telah berhasil membukukan aset sebesar Rp141 miliar.
Koperasi yang berdiri tahun 2004 semula bernama Koperasi Serba Usaha (KSU) Nahdlatut Tujjar bergerak dalam bidang keuangan mikro, konstruksi hingga perdagangan umum. Namun sejak 2 tahun terakhir berubah nama menjadi Koperasi Simpan Pinjam dan Pembiayaan Syari'ah Syirkah Mu'awanah Nahdlatul Ulama (KSPPSSMNU) dan bergerak khusus di keuangan mikro syari'ah sesuai dengan UU Koperasi.
Ketua KSPPSSMNU H Sulaiman mengatakan, keberhasilan koperasi di lingkungan NU tidak lain karena kesungguhan pengurus, anggota, dan pengelola, sehingga bisa tumbuh kembang cukup baik.
"Di tengah kompetisi koperasi di lingkungan NU, dimana saat ini ada Koperasi Pemuda Buana, Koperasi Minna Lana, Koperasi An-Naba dan Koperasi An-Nisa, KSPPSSMNU masih bisa eksis dengan jumlah anggota sekitar 9 ribu dan 13 kantor cabang," ujarnya saat membuka Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2017, di Gedung Aswaja Pekalongan, Ahad (25/3).
Dia berharap, kehadiran koperasi melengkapi koperasi yang sudah ada di lingkungan NU Kota Pekalongan dapat bermanfaat khususnya bagi anggota dan umumnya bagi Nahdlatul Ulama baik di tingkat cabang, MWC dan Ranting se Kota Pekalongan. (Muiz)