Daerah PORSENI NU

150 Atlet NTB Siap Tanding di Porseni NU 2023

Sel, 10 Januari 2023 | 07:00 WIB

150 Atlet NTB Siap Tanding di Porseni NU 2023

Pelepasan kontingen NU NTB di Aula Utama lantai 2 Kantor PWNU NTB, Senin (9/1/2023). Mereka akan berlaga dalam ajang Porseni NU di Surakarta Jawa Tengah, 14-24 Januari 2023. (Foto: NU Online/Samsul Hadi)

Mataram, NU Online

Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) NTB mengirimkan 150 atlet yang akan berlaga di Pekan Olahraga dan Seni Nahdlatul Ulama (Porseni NU) dalam rangka peringatan 1 Abad NU yang dipusatkan di Surakarta, Jawa Tengah 14-24 Januari 2023.


Pelepasan kontingen 150 atlet dan 50 official berlangsung Senin (9/1/2023) oleh Ketua PWNU NTB Prof TGH Masnun Tahir di Aula Utama lantai 2 Kantor PWNU NTB.


Prof Masnun Tahir menyemangati para atlet supaya menyiapkan mental dalam berlaga. Atlet diharapkan terus membangun sikap optimisme untuk selalu menang. Menurut dia, kontingen NTB punya potensi untuk menang apalagi NTB bersama dengan Provinsi Lampung berada di klaster A.


"Kita punya potensi yang sama dengan daerah lain untuk menjadi juara," kata ulama yang juga Rektor UIN Mataram ini.


Guru Nun sapaan akrabnya menekankan agar para atlet mengedepankan asas kedisiplinan supaya pertandingan yang diikuti dapat diikuti dengan baik. "Porseni ini nanti akan dibuka langsung Bapak Presiden," katanya.


Selain harapan menggapai kemenangan, sisi penting dari acara tersebut bagaimana sharing budaya (culture cross) antardaerah bisa terjadi. Pasalanya Porseni tingkat nasional yang diselenggarakan langsung PBNU itu akan dihadiri sekirar 10 ribu atlet santri dari berbagai penjuru Nusantara.


Lebih jauh pihaknya menjelaskan pelepasan kontingen Porseni NU itu juga merupakan momentum PWNU NTB untuk memberikan kesemapatan kepada para santri baik tingkat siswa dan mahasiswa bisa belajar tentang budaya daerah lain. "Acara itu merupakan wajah Nusantara. Pesertanya dari seluruh daerah," ujarnya.


Di samping itu lanjutnya refleksi 1 Abad NU ini bagi NU NTB harus terus bergerak hadir di seluruh dimensi yang ada baik ranah pengembangan ekonomi, sosial sampai pada tataran semangat kebangsaan. Hal ini untuk menghilangkan paradigma masyarakat yang selama ini menganggap NU hanya identik dengan pesantren maupun ormas keagamaan.


"Ke depan bagaimana mereka (kader) hadir di masyarakat dan memberikan kontribusi yang lebih bersama pemerintah dan ormas lain dan terus bersinergi," jelasnya.


Manajer Tim Porseni NU Kontingen NTB, Irfan Suriadiata mengatakan sebelumnya telah menyeleksi 300 santri. Para atlet telah berjuang melalukan pelatihan untuk persiapan diri. Irfan menyemangati para atlet bertanding ke Solo untuk menang.


"Tidak boleh ada pikiran lain kecuali menang. Jauh-jauh dari NTB, kita datang menjadi juara," katanya menyemangati.


Beberapa cabang olahraga yang akan diikuti adalah sepak bola, badminton, pencak silat, dan bola voli. Atlet yang dikirimkan sebanyak 140 orang. Sementara pada cabang seni yaitu Qiro'atul Kutub Fathul Muin, Hifdzul Alfiyyah, dan Musabaqah Tilawatil Qur'an sebanyak 10 orang.


"Saya yakin persiapan yang sudah dilaksanakan membawa ke kemenangan," pungkas Wakil Rektor III UNU NTB ini.


Kontributor: Samsul Hadi
Editor: Kendi Setiawan