Tanggal 22 Oktober merupakan hari yang ditunggu-tunggu para santri. Betapa tidak, di hari itu, para santri akan melakukan berbagai ekspressinya untuk memperingatinya sebagai harinya para santri.
Seperti yang dilakukan oleh Iin Nurbayani Azizah. Jebolan pesantren Miftahul Huda Al-Faqih Tasikmalaya ini mengaku bahagia dengan adanya Hari Santri Nasional ini. “Ini lebarannya para santri. Setelah melewati hari-hari yang diisi oleh pelajaran kitab kuning, sekarang para santri bisa menghibur dirinya dengan semarak HSN ini,” ujar Iin.
Hal senada diungkapkan oleh Siti Nurazizah. Santri asal Pondok Pesantren At-Tawazun Kalijati Subang ini sudah menunggu tanggal 22 Oktober sejak satu minggu yang lalu. “Sebelumnya sudah dikasih tau oleh Asatidz, tanggal 22 Oktober kita akan pawai santri di Subang. Alhamdulillah kini sudah terlaksana dan sangat senang sekali,” kata Siti.
Pengakuan dari para santri tersebut memang beralasan. Setelah beberapa hari sebelumnya disibukkan dengan rutinitas pondok pesantren, mulai dengan hafalan nadzoman baik kitab Alfiyah, ‘Imrithy, Nadzmul Maqshud, sorogan kitab kuning, dan aktivitas lainnya, membuat HSN ini sangat bermakna di mata mereka. “Apalagi sudah diinstruksikan oleh Kemenag Subang, bahwa sekolah-sekolah madrasah diliburkan. Lumayan, kita bisa selfie-selfie, jalan-jalan, serta menikmati suasana Kota Subang. Kan sumpek di pondok terus,” ujar salah seorang santri yang namanya enggan disebutkan seraya tertawa riang.
Santri lainnya, Jaenuddin mengaku kedatangannya ke Wisma Karya Subang sebagai pusat peringatan HSN ke 2 ini bertujuan untuk bertemu dengan sahabat-sahabatnya serta para Ulama yang berkumpul di tempat itu.
“Saya itu pengen sekali ketemu dan bersalaman dengan para kiai. Alhamdulillah disini banyak kiai yang datang dan kita bisa melakukan do’a bersama dan istighotsahan. Mudah-mudahan dengan dekatnya kita bersama Ulama hidup kita semakin berkah,” tuturnya. (Ade Mahmudin/Abdullah Alawi)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
6
Santri Kecil di Tuban Hilang Sejak Kamis Lalu, Hingga Kini Belum Ditemukan
Terkini
Lihat Semua