Sleman, NU Online
Sekitar 700 Jama’ah memadati komplek Pondok Pesantren asuhan kiai muda Gus Maimun Mastur Asy’ari, Sleman.
<>
Mereka khusu mengikuti lantunan do’a khotmil Qur’an yang dipimpin KH Mastur dari Magelang dan Pembacaan Maulid Simthud Dhuror oleh Jam’iah Hadroh Al Anfat.
Malam itu, tepatnya malam Ahad Legi (13/10) kemarin, Pengurus Anak Cabang Gerakan Pemuda Ansor dan Fatayat NU Sleman kembali menggelar Majlis Ta’lim dan Sholawat di komplek Pondok Pesantren Nurul Qur’an Pepen Trimulyo, Sleman, DIY.
KH Achmad Sa’id Asrori (Wakil Ketua Tanfidziah PWNU Jawa Tengah) yang menyampaikan taushiyah malam itu mendorong para kader Ansor dan Fatayat untuk menjadi tonggak terdepan untuk memajukan dan membela Agama Islam Ala Ahlussunnah wal Jama’ah.
“Pemuda bukan hanya sebagai agent of change dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, namun juga sebagai kader dalam kehidupan sosial keagamaan,” katanya.
Dalam tausiyah terakhirnya ia memberikan nasihat kepada kader-kader Ansor, Banser dan Fatayat NU Sleman agar selalu memberikan kemanfaatan kepada semua lapisan masyarakat melalui kegiatan sosial.
Kegiatan Majlis Ta’lim dan Sholawat ini telah berlangsung selama 3 Tahun. “Alhamdulilah sampai sekarang kita sudah mempunyai 700 Jama’ah,” ujar Ketua Panitia H Sumaini.
Menurutnya, kegiatan ini selain sebagai wadah silaturahim Jama’ah hadroh se Kecamatan Sleman juga dimakhsudkan untuk memperkuat Idiologi Ahlussunnah Wal Jama’ah di kalangan warga Nahdliyin di Kecamatan Sleman.
Redaktur : A. Khoirul Anam
Kontributor: Muh Nuur Rohman
Terpopuler
1
Hasil Sidang Sengketa Pilpres 2024: Seluruh Permohonan Anies-Muhaimin Ditolak MK
2
Ini Profil Delapan Hakim MK yang Putuskan Sengketa Pilpres 2024
3
Apa Itu Dissenting Opinion dan Siapa Saja Hakim yang Pernah Melakukannya?
4
Sidang Putusan MK, Berikut Petitum Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud
5
Terkait Hasil Pemilu, PBNU Serukan Patuhi Putusan Mahkamah Konstitusi
6
Lolos Perempat Final Piala Asia U-23, Lawan Berat Menanti Timnas Indonesia
Terkini
Lihat Semua