Daerah

95 Stan Kuliner Gratis Warnai Harlah NU Ke-95 PCNU Lampung Selatan

Sel, 27 Maret 2018 | 12:00 WIB

Lampung Selatan, NU Online
Ada yang spesial dari gelaran peringatan Hari Lahir NU ke-95 yang dilaksanakan oleh PCNU Lampung Selatan, Selasa (27/3). Panitia pelaksana menyiapkan 95 stan kuliner dengan berbagai menu yang khusus disuguhkan untuk seluruh yang hadir secara gratis.

"Acara yang dikemas dalam bentuk istighotsah dan  pengajian akbar ini dirangkai dengan kegiatan grebeg kuliner gratis. Ini pertama kali di Indonesia," Demikian dikatakan Ketua PCNU Lampung Selatan KH Nur Mahfud tentang kuliner yang merupakan sumbangan shadaqah dari warga NU Lampung Selatan ini.

Menandai kegiatan tersebut dilakukan pemotongan tumpeng oleh Ketua PWNU Lampung H Muhammad Mukri dan diserahkan langsung kepada Ketua PCNU Lampung Selatan KH Mahfud Nur.

Berbagai menu langsung dinikmati oleh jamaah sekaligus memeriahkan momen harlah yang mengambilwaktu pada tahun 1439 H ini. Momen tersebut menjadi magnet tersendiri bagi ribuan jamaah yang hadir memenuhi halaman Masjid Safinatunnajah Kalianda.

Dihubungi disela-sela kegiatan, Sekretaris  PCNU Lampung Selatan Hasan Er Rezha menyampaikan bahwa dijadikannya lokasi pembangunan Masjid Safinatunajah sebagai  tempat menggelar kegiatan tersebut karena belum  semua masyarakat Lampung Selatan  tahu bahwa  pada saat sekarang ini pengurus PCNU Lampung selatan sedang membangun masjid.

"Masjid Safinatun Najah yang nantinya  terintegrasi  dengan  kantor PCNU ini akan menjadi  pusat kegiatan NU di Lampung Selatan seperti pendidikan  aswaja, destinasi wisata religi serta rest area," terangnya tentang masjid yang memiliki desain unik seperti kapal laut.

Kegiatan ini lanjutnya juga diharapkan sebagai wahana silaturrahim  antar  warga NU agar dapat bersinergi  memajukan  NU di Lampung Selatan dan tidak tertinggal dari daerah lain.

Sementara itu Ketua Panitia Harlah NU H Abdul Haris menjelaskan bahwa pada tahun ini kegiatan Harlah NU ke-95 PCNU Lampung Selatan dilaksanakan di dua tempat yakni di lokasi pembangunan Masjid Safiatunajah komplek sekretariat PCNU Lamsel Jl. Trans Sumatera Wailubuk kalianda dan di MWCNU Jati Agung.

Dalam kesempatan tersebut Rais Syuriyah PBNU KH Musthofa Aqil Siroj yang memberikan mauidzah hasanahnya mengingatkan warga NU tentang dua hal yang menjadi tugas NU.

"Ada dua tugas NU yaitu menjaga negara dan aqidah. Intinya Indonesia harus aman. Titik," tegasnya dan menegaskan juga bahwa yang memiliki slogan NKRI Harga Mati adalah Nahdlatul Ulama.

Kiai Musthofa menjelaskan pentingnya keamanan. Karena tanpa keamanan di sebuah daerah, akan sulit menjalankan ibadah. Hal ini sesuai dengan filosofi makna tali jagat pada lambang NU bahwa NU menjaga umat sejagad

"Alaman qobla Iman. Aman dulu baru iman.," katanya.

Ia juga mengingatkan warga NU untuk tidak memanfaatkan NU untuk kepentingan pribadi seperti mencari kedudukan dan jabatan dan setelah hasratnya terpenuhi kemudian melupakan NU. Perlu diingat bahwa NU merupakan organisasi warisan para ulama yang jika bermain-main dengan NU maka bisa dipastikan kualat.

"Siapa yang mau mengurusi NU, aku anggap sebagai santriku. Siapa yang jadi santriku, maka aku doakan husunul khatimah beserta keluarganya," pungkas Kiai Musthofa mengutip wasiat KH Hasyim Asy'ari. (Muhammad Faizin)