Bojonegoro, NU Online
Dalam rangka memperingati Hari Lahir (Harlah) ke-65 Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan ke-64 Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul Ulama (IPPNU), Pimpinan Anak Cabang (PAC) IPNU-IPPNU Kecamatan Temayang Kabupaten Bojonegoro menggelar talkshow bertajuk pelajar Berkarya juga Multi Talenta (berjuta).
Kegiatan yang diadakan di SMK Negeri 1 Temayang, Kamis (7/3) mengusung tema sampai kapan kau takut untuk berkarya, menghadirkan beberapa narasumber yakni penulis bangsa Indonesia dari Bojonegoro yaitu Moh Ilham (penulis buku rantai 800 km), Diki Alam Zyah (penulis buku sang juara), Rahayu Lestari Putri (penulis buku my life my love), dan Fahma Lucky (penulis buku gusti).
Selain dihadiri para peserta pelajar se-Kecamatan Temayang, acara talkshow juga dihadiri peserta dari Bojonegoro dan luar Bojonegoro mulai siswa, mahasiswa dan guru. "Dengan talkshow ini para peserta terutama pelajar, bisa hilang rasa takutnya untuk berkarya dan menambahkan kepercayaannya dalam menunjukkan karyanya," kata Ketua Panitia, Kristanto.
Dikatakan, kegiatan ini diadakan setelah melihat pelajar sekarang yang banyak mengikuti arus atau hanya mengekor saja. Bahkan mereka seperti takut untuk berkarya sendiri, padahal proses yang akan mengajarkan mereka membuat sebuah karya.
"Belajar dari proses kesalahan akan menjadikan karya yang dapat dibanggakan. Dengan acara ini peserta diajak menggali potensi dan meningkatkan percaya dini dalam membuat sebuah karya," terangnya.
Sementara itu salah seorang pemateri Diki Alamzyah menuturkan, banyak hal yang masih perlu digali dalam diri sendiri, termasuk menancapkan kepercayaan diri. Karya itu tidak muncul secara tiba-tiba, tetapi butuh proses yang lama. "Terpenting bergeraklah selalu dan selalu menebarkan kemanfaatan kepada siapapun," pesannya. (M Yazid/Muiz)