Demak, NU Online
Tulisan keislaman yang tersebar di dunia maya kebanyakan mengandung ajaran-ajaran wahabi. Karenanya, pengguna internet perlu mewaspadai tulisan maupun informasi terkait agama Islam yang bersumber dari dunia maya.
<>
Demikian dikatakan Ketua PC IPPNU Demak Jawa Tengah Fitriyah saat pelatihan jurnalistik yang diadakan PC IPPNU Demak di Kampus SMP IT Darut Tahfidz Karangasem, Sayung, Demak, Sabtu-Ahad (19-20/10).
“Melihat internet, ajaran Wahabi yang muncul, bukan ajaran Ahlussunnah wal Jama‘ah,” kata Fitriyah.
Untuk itu, lanjut Fitriyah, kader-kader dan pelajar NU harus terus meningkatkan kegiatan tulis-menulis baik secara jumlah maupun mutu untuk kemudian mewarnai media di dunia maya. Kalau bukan mereka sendiri, siapa lagi yang akan mengimbangi tulisan-tulisan Wahabi itu.
Siapa saja boleh menulis, kata Fitriyah. Mereka boleh pelajar NU, santri pesantren, atau mahasiswa-mahasiswi di kampus-kampus.
Materi pelatihan mencakup dasar-dasar jurnalistik, teknik penulisan artikel, teknik penulisan berita cetak dan online, wawancara, dan editing. Narasumber pemateri di antaranya Tribun Jogya M Nur Huda, Suara Semarang M Ikhwan, dan penulis di pelbagai surat kabar Ketua Ansor Demak H Abdurrahman Kasdi. (A.Shiddiq Sugiarto/Alhafiz K)
Terpopuler
1
Khutbah Jumat: Mengais Keutamaan Ibadah di Sisa bulan Muharram
2
Khutbah Jumat: Menguatkan Sisi Kemanusiaan di Bulan Muharram
3
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
4
Khutbah Jumat: Muharram, Momentum Memperkuat Persaudaraan Sesama Muslim
5
Khutbah Jumat: Jangan Apatis! Tanggung Jawab Sosial Adalah Ibadah
6
Khutbah Jumat: Berani Keluar Dari Zona Nyaman
Terkini
Lihat Semua
