Ali Masykur Musa: NU Harus Bersatu

Purworejo, NU Online
Berupaya menjalin silaturahmi dan soliditas antar warga Nahdliyyin di Purworejo, Ikatan Sarjana NU (ISNU) Cabang Purworejo menggelar silaturahim Ulama dan Kader NU dengan tema Revitalisasi Peran NU ke Depan, Ahad(22/12) di Aula Gedung NU Berjan Gebang Purworejo. <>
Sedikitnya 300 warga NU yang terdiri dari Pengurus Cabang NU, MWC NU, Muslimat, Ansor, Fatayat, IPNU, IPPNU dan PMII hadir dalam kegiatan tersebut.

Dr Ali Masykur Musa M Si M Hum selaku Ketua Pusat ISNU dalam sambutannya mengatakan, dewasa ini orang-orang NU yang duduk di leading sector dalam susunan pemerintahan cukup minim. Padahal, mayoritas umat Islam di Indonesia merupakan warga NU.

“Itu artinya, kita memiliki potensi yang cukup besar untuk mendudukkan kader-kader kita di posisi-posisi tertentu, baik di level eksekutif maupun legislatif. Tentu dengan syarat persatuan kita haru diperkokoh,” terangnya.

Lebih lanjut, anggota BPK ini mengatakan, hal tersebut menjadi tantangan bersama bagi keluarga besar NU baik kiai-kiai sepuh maupun aktifis-aktifis  muda NU di seluruh lapisan. 

“Untuk itu pengkaderan dalam tubuh NU harus semakin progresif dan masif agar kita mampu mengejar ketertinggalan kita di berbagai bidang,” tambahnya. 

Sementara itu, Ketua ISNU Cabang Purworejo, M Arwani S Ag M Pd mengatakan, kegiatan ini merupakan forum silaturahmi, forum konsolidasi lintas generasi kader ormas Islam terbesar di Purworejo ini. dari kegiatan ini NU Purworejo ke depan semakin solid dan lebih berkembang lagi.

“Tantangan ke depan semakin berat. Kalau konsolidasi lintas generasi ini tidak dibangun sejak sekarang, kami khawatir NU selaku penjaga keutuhan NKRI akan sulit bersaing dan berkembang di tengah tantangan dari ekstrimis kanan maupun kiri,” tandasnya. (lukman hakim/mukafi niam)