Daerah

Alumni Lakut IPNU Hendaknya Jadi Motor Kaderisasi

Sen, 25 Maret 2019 | 10:00 WIB

Alumni Lakut IPNU Hendaknya Jadi Motor Kaderisasi

Peserta Lakut PW IPNU Jawa Barat.

Pangandaran, NU Online
Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) Jawa Barat menyelenggarakan Latihan Kader Utama (Lakut). Kegiatan dipusatkan di gedung Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama Cijulang, Pangandaran, Rabu-Ahad (20-24/3).

“Saya berharap kader-kader Lakut ini menjadi motor kaderisasi IPNU di berbagai level tingkatan kepengurusan. Baik komisariat, ranting, anak cabang, cabang, dan bahkan wilayah,” kata Ketua PW IPNU Jabar, Ziyad Ahmad, kepada NU Online, Senin (25/3).

Selain itu, Ziyad menginginkan agar kader Lakut dapat mengaktualisasikan gagasannya untuk pembenahan organisasi ke depan yang lebih baik. 

“(Dan) menjadi pemikir organisasi yang senantiasa mampu menerabas zaman, dan mampu melewati berbagai rintangan agar IPNU tetap berdiri kokoh,” ungkapnya.

Terlebih, menurut Ziyad, dewasa ini kader IPNU dihadapkan dengan tantangan zaman yang serba kompetitif. 

“Artinya, segala kemampuan harus kita kerahkan untuk mencapai cita-cita organisasi,” pungkas Ziyad.

Peserta Lakut PW IPNU Jawa Barat yang berlangsung selama lima hari tersebut mendapatkan banyak materi yang disampaikan sejumlah narasumber. Di antaranya analisis diri, demokrasi dan sosial society, studi ideologi dunia, serta penanaman Aswaja dengan menekankan syiar bagi anak-anak muda dengan metode yang strategis.

Sedangkan ketua panitia Saeful Malik menjelaskan bahwa Lakut merupakan jenjang kaderisasi tertinggi di IPNU. Sedangkan tujuan diadakannya kegiatan untuk mencetak kader pemimpin di kemudian hari. 

“Sehingga kami berharap, semua alumni Lakut ini dapat menjadi kader utama yang berguna bagi agama, nusa, dan bangsa,” kata Saeful, sapaan akrabnya.

Ke depan, lanjutnya, dari Lakut akan lahir kader-kader nahdliyin militan. Selain itu juga memiliki spirit perjuangan yang tinggi, dan mampu melahirkan calon pemimpin masa depan.

Kader alumni Lakut kelak dapat berkiprah dan memberikan sumbangsih ilmu. “Semoga ilmu yang diperoleh selalu menjadikan lebih dewasa dan bermanfaat bagi orang lain,” katanya. (Aru Elgete/Ibnu Nawawi)