Yogyakarta, NU Online
Forum Komunikasi Mahasiswa Santri Banyuanyar (FKMSB) Yogyakarta menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-13 di Gedung Dinas Kebudayaan Yogyakarta, Ahad (18/3). Muswil mengusung tema Berkarya Menuju FKSMB Istimewa.
Ketua umum FKMSB Yogyakarta Abdurrahman, Muswil merupakan acara yang paling besar di tingkat wilayah setelah Musyawarah Nasional (Munas) FKMSB se-Indonesia.
"Maka dengan diadakannya acara ini saya sangat berharap FKMSB wilayah Yogyakarta bertambah semangat dalam memberikan kontribusi besar terhadap negara dan agama,” katanya.
Alumni santri Banyuanyar harus menjaga nama baik almamater, Pondok Pesantren Banyuanyar.
"Kita mengatahui bahwa pemuda adalah harapan bangsa. Maka dari itu sebagai ketua FKMSB Yogyakarta saya sangat berharap Teman-teman tidak lupa untuk berkarya. Jadilah pemuda yang produktif bukan yang anarkis,” harapnya.
Hal senada disampaikan M Ramdan,ketua pantia penyelenggara. Menurutnya dengan diusungnya tema di atas diharapkan semua anggota FKMSB Yogyakarta yang selama ini hanya bergelut dengan diskusi dan membaca, bisa mentransformasikan hasil diskusi dan membacanya dangan bentuk karya.
"Sehingga nantinya karya tersebut bisa memberikan pemikiran atau pengatahauan baru bagi dirinya dan masyarakat luas,” ujarnya.
Acara tersebut dihadiri kurang lebih 90 orang yang terdiri dari pengurus, anggota, dan senior. Setelah Muswil, dilanjutkan pemilihan pengurus baru masa khidmah 2018-2019. (Rudi Santoso/Kendi Setiawan)