Anggota Koperasi Nahdliyin Jepara Gelar Halal Bihalal
NU Online · Ahad, 26 Juli 2015 | 07:02 WIB
Jakarta, NU Online
Asosiasi Koperasi Syariah Warga Nahdlatul Ulama (Askowanu) Jepara mengadakan pertemuan Halal Bihalal di gedung PCNU Jepara jalan Pemuda nomor 51, Sabtu (25/7) pagi. Silaturahmi yang melibatkan 12 BMT NU ini dihadiri Bupati Jepara, Dinas Koperasi UMKM dan Pengelolaan Pasar Jepara, PCNU Jepara, dan tokoh agama setempat.
<>
Ketua Askowanu Sukardi mengatakan, kegiatan untuk saling maaf-memaafkan juga saling ta’aruf antar-BMT yang tergabung dalam Askowanu. “Sehingga BMT yang tergabung dalam Askowanu saling bersinergi,” tuturnya.
Sukardi menambahkan, dalam waktu dekat pihaknya akan meluncurkan produk baru yaitu simpanan Askowanu, simpanan yang bisa diakses di semua BMT yang bergabung di Askowanu. Kecuali itu, mereka juga akan membentuk koperasi sekunder warga NU Jepara.
Ketua PCNU Jepara H Asyhari Syamsuri memberikan apresiasi kegiatan tersebut. “Halal Bihalal sebagai perwujudan dari hablun minannas, saling memaafkan antarsesama,” kata H Asyari.
Sementara KH Adib Fatah yang diminta menyampaikan taushiyah berpesan kepada hadirin untuk mempertahankan tradisi Halal Bihalal. Karena, tradisi ini merupakan budaya asli Nusantara. Dengan Halal Bihalal, lanjutnya, tali persaudaraan antarsesama semakin terjalin.
“Banyak orang di akhirat nanti merasa rugi karena terlalu menyombongkan dirinya atas amaliyahnya ketika di dunia. Itu karena mereka lupa akan ibadah yang berhubungan dengan manusia yaitu minta maaf dan tolong-menolong. Maka BMT harus punya peran penting dalammemberikan pemanfaatan yang berarti khususnya terhadap warga NU,” imbuh Kiai Adib. (Red Alhafiz K)
Terpopuler
1
Dilantik, Berikut Susunan Lengkap Idarah 'Aliyah JATMAN Masa Khidmah 2025-2030
2
Asyura, Tragedi Karbala, dan Sentimen Umayyah terhadap Ahlul Bait
3
Penggubah Syiir Tanpo Waton Bakal Lantunkan Al-Qur’an dan Shalawat di Pelantikan JATMAN
4
Rais Aam PBNU: Para Ulama Tarekat di NU Ada di JATMAN
5
Gencatan Senjata Israel-Hamas
6
Gus Yahya: NU Berpegang dengan Dua Tradisi Tarekat dan Syariat
Terkini
Lihat Semua