Wonosobo, NU Online
Gerakan Pemuda Ansor dan Banser Ranting Kalianget Wonosobo dalam memuliakan bulan Muharam 1440 Hijriyah melaksanakan santunan yatim piatu dengan cara yang berbeda.
Sebanyak 13 orang anak yatim piatu asal desa setempat diajak plesir ke tempat wisata Telaga Menjer dengan naik Gethek (perahu), Sabtu (22/9).
Komandan Banser Ranting Kalianget M Tohir mengatakan bahwa dirinya dan sahabat Ansor-Banser Kalianget ingin ikut serta memuliakan bulan Muharam dengan melaksanakan santunan kepada anak yatim dengan cara yang berbeda.
Mengajak anak yatim plesir ke tempat wisata, menurut Tohir merupakan cara yang baik untuk membahagiakan anak-anak yatim. "Ngajak plesir ke telaga menjer naik gethek merupakan cara dari Ansor-Banser untuk menyenangkan anak yatim," ujar Tohir.
13 Anak Yatim yang diajak plesir, menurut Tohir juga disenangkan hatinya dengan diberi kesempatan untuk jajan sepuasnya di tempat wisata.
"Anak-anak itu kita tawari jajanan, mau chiki atau makanan lainnya yang ada di warung sekitar tempat wisata kita belikan," lanjutnya.
Dikatakan, anak-anak yatim tersebut juga diberi santunan uang tunai sebesar Rp412.000 tiap anaknya, Rp1.500.000 uang jajan untuk 13 anak, Rp14 Juta untuk biaya pendidikan, Rp14 Juta untuk perlangkapan sekolah, serta Rp10 Juta untuk biaya sakit jika anak yatim terkena musibah atau sakit, dana tersebut berasal dari pengurus Ansor-Banser dan swadaya masyarakat Kalianget.
Atas terselenggaranya kegiatan plesir dan santunan anak yatim tersebut Tohir berharap agar pada tahun yang akan datang, Ansor-Banser Kalianget dapat menambah jumlah infaq dan santunan anak yatim serta berharap kegiatan Ansor-Banser Kalianget dapat berjalan dengan lancar. (Nahru/Muiz)