Daerah

Ansor Banten Tuntut Penista Kiai Minta Maaf

NU Online  ·  Jumat, 15 Februari 2019 | 02:00 WIB

Ansor Banten Tuntut Penista Kiai Minta Maaf

Rakorwil Ansor Banten

Serang, NU Online
Gerakan Pemuda (GP) Ansor Banten melakukan doa bersama untuk penista kiai, mereka berharap agar yang menistakan kiai NU agar segera meminta maaf.

"Doa adalah kekuatan orang mukmin, kami memohon kepada Allah siapapun yang menista ulama mudah-mudahan diberi hidayah dan diberikan kesadaran akal budi dan meminta maaf. Kita perlu persatuan dan penghormatan kepada ulama," terang Ketua PW GP Ansor Banten Ahmad Nuri saat sambutan Rakorwil VI PW GP Ansor Banten di Kantor PWNU Banten Kota Serang, Rabu (13/2). 

Menurutnya, puisi yang dibuat Fadli Zon menunjukkan ketidakhormatan pada ulama Nahdatul Ulama (NU). Ulama yang selama ini jadi panutan dituduh dengan hal yang tidak-tidak termasuk disebut pembajak doa. 

"Kita meminta Fadli Zon meminta maaf, jangan memperkeruh proses kebangsaan kita. Kita butuh harmoni apalagi dalam proses kontestasi politik ke depan," ujarnya. 

Ansor Dan Banser harus satu komando dalam membela kiai. Adanya orang yang menghina dan memojokkan Kiai NU harus dilawan. Dilawan dengan kekuatan doa dan hukum. Doa adalah senjatanya orang mukmin. 
Biarkan, kita tidak usah melawan secara fisik. Biarkan mereka mendapatkan kualat sendiri.

Ketua PWNU Banten KH Bunyamin mengajak kepada para pengurus Ansor dan Banser agar ikhlas dalam mengabdi di NU. "Harus punya niat yang kuat untuk mengurusi NU. Dengan niat kuat Allah akan memberikan jalan. Selain itu, kita juga perlu ikhlas, agar hati kita lapang dada," tegasnya kepada NU Online, Kamis (14/2).

Rakorwil bertema Meneguhkan Spirit Amar Ma'ruf Bil Ma'ruf untuk Kebaikan Indonesia ini dihadiri oleh KH Aliman Anwar (Wakil Rais), KH Imaduddin (Wakil Katib), Jajaran pengurus PW Ansor Banten dan PC Ansor se-Banten. (Suhendra/Muiz)