Jombang, NU Online
Dalam bedah kitab Tafsir Ulin Nuha karya Dr. Syekh Salim Alwan, KH. Ahmad Wazir Ali, Syuriyah Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Jombang mengusulkan agar Aswaja NU lebih fokus mengkaji persoalan-persoalan akidah.
<>"Lembaga Bahtsul Masail NU itu biasa mengkaji persoalan-persoalan fikih, dan saya usulkan, agar Aswaja NU Center memfokuskan pada bahtsul masail akidah," ujar pengasuh Pesantren Denanyar ini di hadapan para peserta bedah kitab yang memadati Aula PCNU Jombang, Jumat (09/05).
Dikatakan oleh Kiai Wazir, selama ini konsentrasi para ustadz dan kiai di kalangan NU lebih banyak pada persoalan-persoalan fikih, dan minim pada kajian akidah atau teologi. Dikatakannya, kegiatan bedah Tafsir Ulin Nuha yang merupakan kategori tafsir dengan corak pemikiran teologi atau akidah ini serasa cocok dengan tugas dibentuknya Aswaja NU Center.
"Saya setuju dan mendukung acara ini, kalau ada penafsiran di kalangan umat Islam yang mengarah pada tajsim (menyatakan Allah berjasad sebagaimana makhluk) ini adalah penyimpangan," ujarnya sebagai pembanding pembedah.
Sebelumnya, KH. Nur Rohmad, pembedah yang juga pengurus Aswaja NU Center Mojokerto menyatakan, mayoritas ulama salaf ketika menafsiri ayat mutasyabihat adalah bersikap tafwidh (menyerahkan maksud kata itu pada Allah, tanpa menafsirkannya, misalnya tentang ayat dealam surat Thaha, Ar-Rahmanu 'ala al-arsy istawa ), tetapi bukan berarti tidak ada yang menakwil.
"Mayoritas ulama salaf bertafwidh, atau melakukan takwilul ijmaly (penafsiran secara global dengan mensucikan Allah dari menyerupai makhluk, dan menolak tafsiran yang mengarah tajsim), namun ada pula yang melakukan takwil, sebagaimana Imam Al-Bukhary, Imam Ahmad Ibn Hanbal," ujar murid pengarang Tafsir Ulin Nuha ini.
Dalam sambutannya, Yusuf Suharto, Ketua Aswaja NU Center Jombang menyampaikan, diskusi Aswaja dengan membedah kitab (adalah kegiatan bulanan, selain itu ada pula diklat Aswaja untuk kader ranting di setiap MWC, dan juga ada agenda sertifikasi guru Aswaja kerja sama dengan LP Ma'arif.
Bedah buku yang berlangsung dari pukul 08.20 WIB ini berakhir pada pukul 10.45 WIB, dipandu moderator, KH. Wafiul Ahdi, sekretaris Aswaja NU Center yang juga pengasuh Pesantren An-Najiyah, Bahrul Ulum, Tambakberas, Jombang. (Fajar Ardana/Mahbib)
Terpopuler
1
Inalillahi, Tokoh NU, Pengasuh Pesantren Bumi Cendekia KH Imam Aziz Wafat
2
Aksi ODOL Tak Digubris Pemerintah, Sopir Truk Mogok Kerja Nasional Mulai 13 Juli 2025
3
Mas Imam Aziz, Gus Dur, dan Purnama Muharramnya
4
Gus Yahya: Sanad adalah Tulang Punggung Keilmuan Pesantren dan NU
5
PM Spanyol Sebut Israel Dalang Genosida Terbesar Abad Ini
6
Al-Azhar Mesir Kecam Pertemuan Sekelompok Imam Eropa dengan Presiden Israel
Terkini
Lihat Semua