Daerah GP ANSOR JATIBARANG NGAJI

Ayat Al-Quran Bermanfaat Praktis Asal Tahu Kuncinya

NU Online  ·  Ahad, 6 Juli 2014 | 18:02 WIB

Brebes, NU Online
Pimpinan Ranting GP Ansor Jatibarang Lor Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes Jawa Tengah menggelar kegiatan bulan Ramadhan 1435 H pada Ahad pagi (6/7) dengan “Ansor Mengaji“ Kuliah Shubuh di Musholla Baitul Hidayah Blok Rajem Jatibarang Lor.
<>
Ustadz Jazuli Purnomo hadir mengisi taushiyah pada kesempatan itu. Al-Qur’an, menurut dia, merupakan pedoman hidup dan isinya sangat komplit hanya kita kurang tahu kunci-kuncinya. Padahal kalau kita tahu banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang bermanfaat praktis bagi kita semua.

Ia mencontohkan, ada ayat yang bisa menjadi penangkal terhadap gangguan syaitan, sihir, serangan teluh dan santet. “Caranya dibaca sebelum mau tidur Surat Annas, Al Falaq, Al Ikhlas kemudian di tiupkan ke tangan, lalu di usapkan ke sekujur tubuh,” ujarnya.

Ia menambahkan, ada lagi Surat Al-Qur’an yang gunanya agar rumah tangga kita menjadi sakinnah mawaddah warahmah. Caranya yaitu bacalah Surat Al Kautsar di baca 17 kali sehabis sholat 5 waktu.

Di samping itu, lanjut dia, ada surat anti melarat yaitu baca Surat Al-Waqiah. Kemudian ada lagi Surat Al Mulk yang fadhilahnya ketika meninggal dunia terbebas dari siksa kubur.
“Semua bacaan Al-Qur'an syaratnya harus dibaca secara ikhlas dan istiqomah,” terang Ustadz Jazuli Alumni Ponpes Mahadut Tholabah Babakan Tegal.

Ustadz Jazuli juga menjelaskan, ada 4 resep bagi orang tua agar menjadikan anak yang sholeh sholehah. Pertama tarbiyatul aulad fiddin masukan anak ke pendidikan agama.

Esuk SD sore madrasah. Yen pan nyambut gawe niat Ibadah. Yen ibadah sing istiqomah. Eben matine khusnul khotimah,“ katanya.

Kedua, thoamuhu min halaalin. Hendaklah anak dikasih makan dengan makanan yang halal. Ketiga uswatun hasanah. Hendaklah orang tua menjadi suri tauladan (contoh yang baik). Keempat, bid dua. Hendaklah orang tua jangan henti-hentinya selalu berdoa kepada Allah SWT.

“Doanya orang tua terhadap anak seperti doanya Nabi terhadap umatnya. Doa adalah intisari ibadah,” ujar Ustadz Jazuli juga Ketua PAC GP Ansor Jatibarang.

Sementara Ketua GP Ansor Jatibarang Lor Hadi Mulyanto mengatakan, “Ansor Mengaji“ ini guna memberikan pemahaman dan pelestarian nilia-nilai agama terhadap masyarakat agar Islam dipahami menyeluruh, khususnyaala Ahlussunnah wal Jamaah.

“Bulan puasa tidak menjadi halangan untuk vakum dalam menjalankan roda berorganisasi, bahkan justru bulan-bulan puasa inilah semestinya menjadi momentum lebih Ansor untuk berkhidmat kepada umat,” kata Hadi yang juga Alumni STAIBN Tegal.

Dalam acara tersebut hadir beberapa pengurus Musholla Baitul Hidayah Ustadz Bunali, Teguh, Herwanto. (Red:Abdullah Alawi)

GP ANSOR JATIBARANG NGAJI

Ayat Al-Quran Bermanfaat Praktis Asal Tahu Kuncinya

Brebes, NU Online

Pimpinan Ranting GP Ansor Jatibarang Lor Kecamatan Jatibarang Kabupaten Brebes Jawa Tengah menggelar kegiatan bulan Ramadhan 1435 H pada Ahad pagi (6/7) dengan “Ansor Mengaji“ Kuliah Shubuh di Musholla Baitul Hidayah Blok Rajem Jatibarang Lor.

Ustadz Jazuli Purnomo mengisih taushiyah. Al-Qur’an, menurut dia, merupakan pedoman hidup dan isinya sangat komplit hanya kita kurang tahu kunci-kuncinya. Padahal kalau kita tahu banyak ayat-ayat Al-Qur’an yang bermanfaat praktis bagi kita semua.

Ia mencontohkan, ada ayat yang bisa menjadi penangkal terhadap gangguan syaitan, sihir, serangan teluh dan santet. “Caranya dibaca sebelum mau tidur Surat Annas, Al Falaq, Al Ikhlas kemudian di tiupkan ke tangan, lalu di usapkan ke sekujur tubuh,” ujarnya.

Ia menambahkan, ada lagi Surat Al-Qur’an yang gunanya agar rumah tangga kita menjadi sakinnah mawaddah warahmah. Caranya yaitu bacalah Surat Al Kautsar di baca 17 kali sehabis sholat 5 waktu.

Di samping itu, lanjut dia, ada surat anti melarat yaitu baca Surat Al-Waqiah. Kemudian ada lagi Surat Al Mulk yang fadhilahnya ketika meninggal dunia terbebas dari siksa kubur. “Semua bacaan Al-Qur'an syaratnya harus dibaca secara ikhlas dan istiqomah,” terang Ustadz Jazuli Alumni Ponpes Mahadut Tholabah Babakan Tegal.

Ustadz Jazuli juga menjelaskan, ada 4 resep bagi orang tua agar menjadikan anak yang sholeh sholehah. Pertama tarbiyatul aulad fiddin masukan anak ke pendidikan agama.

 

“Esuk SD sore madrasah. Yen pan nyambut gawe niat Ibadah. Yen ibadah sing istiqomah. Eben matine khusnul khotimah,“ katanya.

 

Kedua, thoamuhu min halaalin. Hendaklah anak dikasih makan dengan makanan yang halal. Ketiga uswatun hasanah. Hendaklah orang tua menjadi suri tauladan (contoh yang baik). Keempat, bid dua. Hendaklah orang tua jangan henti-hentinya selalu berdoa kepada Allah SWT.

 

“Doanya orang tua terhadap anak seperti doanya Nabi terhadap umatnya. Doa adalah intisari Ibada,” ujar Ustadz Jazuli juga Ketua PAC GP Ansor Jatibarang.

 

Sementara Ketua GP Ansor Jatibarang Lor Hadi Mulyanto mengatakan, “Ansor Mengaji“ ini guna memberikan pemahaman dan pelestarian nilia-nilai agama terhadap masyarakat agar Islam dipahami menyeluruh, khususnyaala Ahlussunnah wal Jamaah.

“Bulan puasa tidak menjadi halangan untuk vakum dalam menjalankan roda berorganisasi, bahkan justru bulan-bulan puasa inilah semestinya menjadi momentum lebih Ansor untuk berkhidmat kepada umat,” kata Hadi yang juga Alumni STAIBN Tegal.

Dalam acara tersebut hadir beberapa pengurus Musholla Baitul Hidayah Ustadz Bunali, Teguh, Herwanto. (Red:Abdullah Alawi)