Daerah

Bagi Bagi Takjil Gratis, STAI Miftahul Huda Al-Azhar Suarakan Antikorupsi

NU Online  ·  Sabtu, 19 Juli 2014 | 19:04 WIB

Banjar, NU Online
Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa dan DPM STAI Miftahul Huda Al-azhal Kota Banjar Jawa Barat menggelar aksi bagi 1000 ta’jil di alun-alun Kota Banjar. Kegiatan yang berlangsung 16 Juli lalu ini juga menyuarakan antikorupsi.
<>
Menurut Presiden Mahasiswa STAI Miftahul Huda Al-azhal Kota Banjar Jawa Barat, Riswandi, ini dalam rangka merefleksikan dan menggali makna yang terkandung dalam ibadah puasa yang sedang dijalani umat Islam.

Puasa, menurut dia, mengajarkan kita tentang solidaritas sosial, kejujuran dan keadilan. Selain itu agar ibadah puasa kita tidak hanya sebuah ritualitas formal tahunan semata tanpa adanya pengaruh apapun pada kehidupan kita dalam bermasyarakat.

Saat ini, sambung dia, Indonesia telah dilanda berbagai macam krisis, baik di bidang ekonomi, sosial, budaya maupun sendi kehidupan lainnya. Krisis yang sangat parah saat ini yakni krisis kepercayaan rakyat terhadap pejabat negara.

Ini di sebabkan karena makin banyaknya pejabat negara yang masih memiliki mental koruptif, sehingga fenomena korupsi masih menjadi potret buram bangsa Indonesia, bahkan sudah menjadi budaya buruk dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

“Kami mengajak kepada para pejabat publik untuk mampu menghayati makna ibadah puasa secara menyeluruh yang meliputi penerapan makna puasa secara fisik dan batiniah yang di barengi dengan perilaku sosial yg membawa pencerahan setiap makhluk dan lingkungan sekitarnya,” tegas Riswandi yang aktivis PMII Banjar ini.

Ia juga berharap di bulan suci Ramadhan ini umat Islam mendapatkan hikmah dari ibadah puasa, “kita jadikan momentum bulan Ramadhan ini dgn kejujuran dan keadilan sebagai pendidikan antikorupsi. Selain itu semoga ibadah puasa ini mampu menjadi pemantik dalam pemberantasan korupsi yang semakin menggila,” tegasnya. (Ahmad Muhafid/Abdullah Alawi)