Daerah

Baik-buruknya Madrasah, Cermin bagi Kemenag RI

NU Online  ·  Rabu, 18 Desember 2013 | 12:03 WIB

Karanganyar, NU Online
Kepala Subbag TU H Wiharso mengimbau sedikitnya 150 kepala sekolah dan guru madrasah untuk meningkatkan kinerja dan pelayanan. Karena, masyarakat dalam menilai baik dan buruknya Kemenag RI cukup melihat seberapa jauh kualitas pelayanan di madrasah.
<>
Wiharso yang hadir mewakili Kepala Kemenag Karanganyar menyampaikan arahannya dalam kegiatan pelaksanaan Sosialisasi Implementasi Kurikulum 2013 di Hotel Taman Sari Karanganyar, Jawa Tengah, Senin-Kamis (16-19/12).

Di tengah 150 guru itu, Wiharso diantaranya menyinggung peningkatan pendidikan pedagogi, profesi keprofesional, kompetensi social, dan kompetensi kepribadian agar mampu memberikan suri teladan. Ia berharap agar madrasah ibtidaiyah sebagai wadah Layak Anak.

“Madrasah berperan besar dalam menciptakan generasi yang baik dan sholeh atau sholehah,” tambahnya.

Kegiatan ini bertujuan mengubah pola pikir guru dalam mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan pembelajaran, dan mengevaluasi hasil pembelajaran sesuai dengan pendekatan dan evaluasi pembelajaran pada Kurikulum 2013 dengan baik dan benar, ujar salah seorang guru MI Maarif NU yang menjadi peserta, Ikhsan, Rabu (18/12).

Lebih lanjut Ikhsan menjelaskan tujuan khusus dari bimbingan teknis ini agar para guru mampu memahami misalnya wujud praktik kurikulum 2013, rasional kurikulum 2013, elemen perubahan kurikulum, dan standar kompetensi lulusan. (Ahmad Rosyidi/Alhafiz K)