Daerah

Bangun Menara, RSI Ahmad Yani dan Unusa Siapkan Pendidikan Dokter Spesialis

Kam, 10 November 2022 | 12:00 WIB

Bangun Menara, RSI Ahmad Yani dan Unusa Siapkan Pendidikan Dokter Spesialis

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunawan Sadikin mengunjungi Menara Rumah Sakit Islam (RSI) Ahmad Yani Surabaya Jawa Timur, Rabu (9/11/2022). (Foto: istimewa)

Surabaya, NU Online

Menteri Kesehatan RI, Budi Gunawan Sadikin mengunjungi Menara Rumah Sakit Islam (RSI) Ahmad Yani Surabaya Jawa Timur, Rabu (9/11/2022). Dalam kunjungannya, Menkes Budi Gunawan Sadikin didampingi oleh Ketua Yarsis, M Nuh meninjau sideplan pembangunan Menara RSI Ahmad Yani. Keduanya langsung menuju lantai 13 untuk mengupas konsep rumah sakit pendidikan yang dimiliki Yarsis. 


Menkes menyanjung upaya yang dilakukan Yayasan Rumah Sakit Islam Surabaya (Yarsis) yang membangun gedung baru sebagai salah satu fasilitas kesehatan serta pendidikan dokter.


Budi menjelaskan jumlah tenaga kesehatan terlebih dokter maupun fasilitas rumah sakit yang ada di Indonesia sangat kurang dari target yang diberikan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo. Upaya yang dilakukan Yarsis, kata dia, adalah bagian upaya pemenuhan fasilitas serta pemenuhan kebutuhan dokter di Indonesia. 


"Kurangnya ini bisa kita lihat masih ada satu juta penduduk Indonesia melakukan pemeriksaan kesehatan hingga pengobatan di luar negeri. Ini kan sungguh sangat miris karena fasilitas rumah sakit dan dokter kita minim," ungkapnya.


Budi mengatakan yakin, RSI Ahmad Yani bisa memberikan fasilitas yang bagus bagi masyarakat Jawa Timur. "Konsep yang bagus, membuat harapan tersendiri bagi dunia kesehatan yang ada di Indonesia," kata Budi Menanggapi penjelasan Ketua Yarsis, M Nuh tentang konsep rumah sakit modern, .


Budi juga meminta RSI Ahmad Yani bisa menjadi rumah sakit pendidikan dokter spesialis yang dimiliki Unusa. "Jadi dokter spesialis ini bisa langsung turun ke rumah sakit untuk praktik, bahkan tidak hanya yang spesialis tapi fakultas kedokterannya bisa menafaatkan gedung ini untuk praktik," ujarnya.


Sebelumnya Ketua Yarsis, M Nuh menjelaskan Tower RSI Ahmad Yani ini nantinya bukan hanya untuk rumah sakit, namun menjadi rumah sakit pendidikan. "Jadi lantai 12 dan 13 akan kami siapkan untuk program Pascasarjana Kedokteran serta Spesialis Kedokteran Unusa," ucapnya.


Pria asli Surabaya ini menyebut bahwa tower dari RSI Ahmad Yani akan menjadi rumah sakit modern serta memiliki fasilitas kesehatan yang canggih.


"Dengan fasilitas canggih ini maka masyarakat Jawa Timur bahkan Surabaya bisa menafaatkan fasilitas rumah sakit dengan baik yang tidak kalah dengan fasilitas rumah sakit yang ada di luar negeri," kata Nuh.


Sambut 1 Abad NU
Nuh menjelaskan pembangunan Tower RSI Ahmad Yani ini sebagai salah satu monumen kebangkitan 100 tahun Nahdlatul Ulama (NU), sementara monumen ini akan menjadi kebanggaan warga NU karena memiliki fasilitas kesehatan yang baik.


"Kebanggan tersendiri bagi Yarsis untuk membuat monumen hidup bagi NU," ujarnya.


Jajaran pengurus Yayasan, serta Direktur RSI Ahmad Yani dan Rektor Unusa turut menyambut kedatangan Menkes. Tidak ketinggalan para tokoh dari Surabaya seperti Dahlan Iskhan turut hadir dalam peninjauan langsung Menkes ke Tower RSI Ahmad Yani ini.


Editor: Kendi Setiawan