Daerah

Banjir Terjang Trenggalek, Ansor dan Banser Berjibaku Dirikan Dapur Umum

Sab, 8 Oktober 2022 | 20:45 WIB

Banjir Terjang Trenggalek, Ansor dan Banser Berjibaku Dirikan Dapur Umum

Suasana dapur umum yang didirikan Ansor dan Banser Gandusari, Trenggalek. (Foto :NOJ/Humas Ansor)

Trenggalek, NU Online 
Curah hujan tinggi mengakibatkan beberapa kawasan dilanda banjir, termasuk di Trenggalek, Jawa Timur. Karenanya, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek berinisiatif mendirikan dapur umum. Pasalnya hujan deras sebelumnya membuat luapan banjir dan warga membutuhkan makanan pokok.


“Dapur umum yang didirikan Ansor Banser Gandusari spontanitas. Sebab melihat kondisi wilayah yang terendam banjir,” kata Ketua PAC GP Ansor Gandusari, Agus Syamsul Nur Arifin, Sabtu (08/10/2022).


Karena yang paling dibutuhkan masyarakat hari saat ini, dikatakannya adalah kebutuhan makanan. Melihat kondisi tidak mungkin masyarakat untuk memasak makanan.


"Kita secara spontan membuat dapur umum dengan tujuan sedikit meringankan beban warga yang terdampak banjir,” jelasnya. 


Dijelaskan Gus Syamsul Nur Arifin, bahwa Ansor dan Banser tidak bisa memasrahkan semua kepada pemerintah. Karenanya yang dilakukan sesuai kemampuan.


Perihal logistik bahan-bahan makanan, pihaknya menginstruksikan secara sukarela kepada kader Ansor Banser di wilayah Gandusari yang tidak terdampak. Dan pantauan di lapangan, respons spontan kader sangat luar biasa.


"Tanpa berlama lama mereka membawa bahan bahan pokok seperti beras, mi instan, sayur, telur dan lain sebagainya," paparnya.


Menurut Gus Syamsul, dapur umum terletak di Desa Gandusari, tepatnya rumah Andi yang sekaligus Kasatkoryon Gandusari. Karena pertimbangan lokasi tidak terdampak banjir, dan akses distribusi ke lokasi banjir dekat. Sehingga memudahkan titik sebagai penyaluran bantuan pangan.


Dirinya mengaku, konsumsi sampai saat ini masih belum terdistribusi per pukul 19.00 WIB. Karena pihaknya tetap berkoordinasi dengan Banser Tanggap Bencana atau Tagana. Sebab, anggota juga berada di lokasi, sehingga nantinya tahu mana saja lokasi yang layak menerima bantuan.


"Kita juga mempertimbangkan bantuan pangan ini untuk kapan. Misal dari Tagana untuk makan siang, kita ambil makan sorenya, kurang lebih seperti itu," urai dia.


Alumni PMII UIN SATU Tulungagung ini mengungkapkan, personel yang diterjunkan seluruh kader Ansor Banser yang tidak terdampak. Pihaknya telah membagi beberapa tim. Ada tim yg menjemput bahan mentah, jika ada dari warga masyarakat atau anggota yang menitip bahan pokok. Kemudian, tim kedua bagian mengolah masakan. Serta ketiga bagian distribusi dan yang terakhir untuk anggota yang berada di lokasi.


"Kita minta informasi titik-titik mana yang sekiranya perlu distribusi bantuan," jelasnya.


Diketahui, banjir tidak hanya menggenang di Kecamatan Gandusari. Dari berbagai informasi, juga menggenang di sejumlah titik di antaranya Kecamatan Kota Trenggalek, Kecamatan Kampak, dan sebagian di Kecamatan Pogalan.

 

Kontributor: Madchan Jazuli

Editor: Syaifullah Ibnu Nawawi