Daerah

Bantu Aparat, GP Ansor Jateng Turunkan Puluhan Ribu Banser di 35 Titik

NU Online  ·  Sabtu, 24 Desember 2016 | 04:02 WIB

Semarang, NU Online
Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Tengah mengerahkan 35 ribu personel Barisan Ansor Serba Guna (Banser) se-Jawa Tengah untuk membantu kerja aparat keamanan pada pelaksanaan perayaan Hari Raya Natal 2016 dan Tahun Baru 2017. GP Ansor Jateng menyerahkan koordinasi mereka yang tersebar di 35 kabupaten dan kota itu ke masing-masing Satuan Koordinasi Cabang (Satkorcab) GP Ansor se-Jateng.

Ketua GP Ansor Jateng Ikhwanuddin mengatakan, pihaknya melakukan ini sesuai instruksi Ketum  GP Ansor H Yaqut Cholil Qoumas (Gus Tutut) bahwa Banser harus turut serta menjaga kondusifitas keamanan dengan catatan jika diminta oleh pihak kepolisian setempat.

"Kita mengerahkan sekitar 35 ribu personel Banser. Masing-masing kabupaten dan kota juga telah diminta oleh pihak kepolisian untuk membantu mengamankan sesama warga negara yang akan menjalankan ibadah," kata Ikhwan, Jumat (23/12).

Namun demikian, Ikhwan mengimbau pada seluruh personel Banser selalu berkoordinasi dengan aparat polisi dan TNI dalam menjaga keamanan. Ia berpesan kepada mereka agar tidak bertindak secara individu tanpa komando.

"Kami mengimbau pada sahabat-sahabat Banser di lapangan. Semua langkah yang dilakukan harus melalui komando pimpinan masing-masing, dan harus berkoordinasi dengan aparat," tegasnya.

Selain ikut membantu aparat menjaga keamanan lingkungan tempat ibadah, mereka diimbau untuk tetap menjaga lingkungan sekitar tempat tinggal masing-masing. Utamanya di lingkungan yang warganya juga sedang merayakan hari raya.

"Sebab mereka juga merayakan di rumah masing-masing. Ini juga perlu jadi perhatian bersama," katanya.

Ikhwan juga mengajak masyarakat untuk selalu menjaga toleransi antarumat beragama. Dalam hidup bersama masyarakat bisa saling menghargai satu sama lain agar tercipta suasana yang tenteram dan saling mengasihi.

"Islam adalah agama rahmatan lil 'alamin, memberikan kasih sayang kepada alam raya. Banser NU harus bisa mewujudkan itu," tegasnya.

Ia menambahkan, pihaknya telah menyiagakan personel yang memiliki keahlian di bidang teknologi dan informasi.

"Melalui Ansor Cyber Media, telah diinstruksikan untuk patroli di dunia maya, pihak-pihak yang melakukan provokasi dan penebar kebencian di dunia maya dalam momentul Natal ini, akan kita laporkan ke pihak berwajib," tegasnya.

Sikap Banser ini bukan dalam rangka menjaga gereja maupun terlibat dalam kegiatan ibadah agama lain, namun menjaga kebhinekaan yang menjadi kewajiban tiap warga Negara, kata Ikhwan. (Huda-SHol/Alhafiz K)