Bazis Karanganyar Gelar Pelatihan Perawatan Jenazah

Karanganyar, NU Online
Berawal dari keprihatinan dengan minimnya tenaga yang mampu merawat jenazah yang benar menurut syar’i di pedesaan, mendorong Bazis (Badan Amil Zakat Infaq dan Shadaqoh) Kabupaten Karanganyar menggelar pelatihan perawatan jenazah.

<>
Menurut Ketua Baziz Karanganyar, Drs. Abdul Mu’id, sebagai pelatihan awal kegiatan dilaksanakan di Masjid Agung Karanganyar. Rencananya, kegiatan akan dilakukan keliling ke seluruh kecamatan yang terdapat di Kabupaten Karanganyar yang berjumlah 17 Kecamatan. 

"Kami memberikan pelatihan tata cara merawat jenazah sesuai dengan syariat agama Islam. Sebab, selama ini sangat minim pengetahuan tentang hal itu, sehingga masyarakat hanya mengandalkan Pak Modin saja," ujarnya.

Kegiatan pelatihan ini dilaksanakan bekerjasama dengan Majlis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar dan juga Dewan Masjid Indonesia (DMI). Diharapkan dengan pelatihan ini masyarakat bisa mengatahui tata cara perawatan jenazah sesuai syariat sehingga bisa juga menambah tenaga perawat dan tidak hanya didominasi orang-orang tua saja," tambah Mu'id.

Menurutnya, selama ini masih banyak masyarakat yang masih takut merawat jenazah. Padahal, hal itu merupakan hal yang sangat penting. Kalaupun berani, masih banyak perawat jenazah yang merawat hanya sekadarnya saja tanpa pengetahuan mendala tentang syariat Islam.

"Bahkan, ada jenazah pria dirawat perempuan yang bukan mahramnya atau sebaliknya.Padahal, tidak dibenarkan menurut syariat kecuali dengan keadaan-keadaan tertentu. Karena itulah kami tergerak melaksanakan pelatihan ini," pungkasnya. (Ahmad Rosidi/Mahbib)