Daerah

Baznas Brebes Bagikan Zakat Kepada 57 Pasien RSUD Setempat

Jum, 18 Maret 2016 | 04:10 WIB

Brebes, NU Online
Terobosan baru dilakukan oleh Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Brebes. Mereka membagikan zakat untuk fakir miskin yang tengah dirawat di RSUD Brebes. Pemberian zakat dilakukan sebagai bentuk nyata mengurangi beban penderitaan si miskin yang tengah dilanda musibah berupa penyakit.

“Sebagai bentuk ikut merasakan penderitaan masyarakat miskin yang tengah menderita sakit, kami bersilaturahmi sekaligus mentasharrufkan zakat,” kata Ketua Baznas Brebes KH Chusnan Zein di sela penyerahan zakat di bangsal III RSUD Brebes, Kamis (17/3).

Menurutnya, pemberian langsung di Rumah Sakit lebih mengena karena bisa langsung dimanfaatkan meskipun nilainya tidak seberapa. Tetapi dengan datang langsung menjenguknya, ada dua manfaat yang didapat sekaligus. Yakni manfaat silaturahmi dan manfaat menyampaikan amanat kepada yang berhak. “Saya berpendapat, pemberian langsung zakat kepada para fakir miskin yang sedang dirawat, jauh lebih menyentuh dan bermanfaat,” tuturnya.

Tampak hadir enam orang pengurus Baznas Brebes KH Chusnan Zein, Hj Aqilatul Munawaroh, H Abdul Haris, H Akrom Jangka Daosat, KH Masruti, KH Oni Syaroni. Didampingi manajemen RSUD, mereka menyerahkan zakat kepada para pasien di bangsal III RSUD.

Para pasien sedikit kaget ketika tiba-tiba didatangi orang-orang yang sebelumnya tidak dikenal karena bukan dari kerabatnya. Tetapi setelah dijelaskan oleh pihak rumah sakit wajahnya berubah menjadi semringah.

Salah seorang penerima Ruminah mengaku senang menerima zakat dari Baznas karena bisa buat membeli jajan untuk cucunya yang tengah menunggunya. “Alhamdulillah, bisa buat beli jajan cucu saya yang setia menemani,” tuturnya dengan wajah tersenyum.

Sekretaris Baznas Brebes Akrom Jangka Daosat menjelaskan, zakat yang diberikan merupakan zakat dari para PNS dan masyarakat Brebes yang telah masuk di Baznas Brebes. Zakat yang terkumpul sebesar Rp 1,1 milyar antara lain disalurkan kepada mereka.

Sebanyak 57 pasien di bangsal III tersebut masing-masing mendapat Rp 250 ribu. “Ada 57 pasien yang mendapat zakat, masing-masing Rp 250 ribu,” pungkas Akrom. (Wasdiun/Alhafiz K)