Pamekasan, NU Online
Pagar Nusa Kabupaten Pamekasan Jawa Timur turut menyemarakkan pra hari lahir ke-95 Nahdlatul Ulama. Organisasi yang dipimpin Salman Al-Farizi ini bakal menggelar ijazah akbar di Pesantren Sumber Anom, Angsana, Palengaan, Pamekasan, Ahad (25/3) malam mendatang.
Kegiatan yang menargetkan 700 peserta tersebut mengusung tema Merawat Tradisi, Mengasah Spiritual untuk Indonesia Jaya. Tema tersebut diketengahkan guna mencetak kader yang peduli terhadap tradisi ke-NU-an serta mengasah kepekaan keagamaan dalam individu.
"Pengasahan spiritual menjadi titik tekan dalam ijazah akbar kali ini. Karena lewat spiritual yang tajam, insya Allah kita akan menjadi kholifah yang sesuai dengan tuntutan agama Islam," tegas Ketua Pagar Nusa Pamekasan, Salman Al-Farizi, Rabu (21/3).
Ilmu kekebalan, ilmu keselamatan, anti santet, kewibawaan, dan pengasihan. Itulah ijazah yang akan diberikan kepada peserta yang kini sudah mendaftar sebanyak 300 orang. Setiap peserta yang terdaftar, akan mendapatkan tasbih asma', air asma', piagam, juga snack.
Salman Al Farisi mengatakan, kegiatan ijazah akbar sangat penting akhir-akhir ini karena banyaknya gangguan terhadap warga NU dan lembaga NU sendiri. Sehingga setiap warga harus bisa menjaga diri dari gangguan yang akan merusak keutuhan NU dan mengancam keselamatan warga NU.
Salman mengaca kepada beberapa kejadian yang menimpa kiai NU yang diserang secara fisik di Jawa Barat beberapa waktu lalu. Kejadian tersebut diharapkan menjadi pelajaran agar warga NU selalu waspada.
"Semoga ijazah ini menjadi wahana untuk semakin mempersolid warga NU dan menguatkan institusi NU," papar Salman.
"Jangan kebanyakan ilmu, cukup ilmu hikmah saja untuk keselamatan diri, keluarga, ulama/NU, bangsa. Sesuai dengan akronim dari nama Pagar Nusa, yakni Pagarnya NU dan Bangsa," tukas Salman. (Hairul Anam/Ibnu Nawawi)