Daerah

Berkah Pedagang di Acara-acara NU

NU Online  ·  Ahad, 2 April 2017 | 09:28 WIB

Banyuwangi, NU Online 
Musabaqoh Antar-Pondok Pesantren se-Banyuwangi XV yang berlangsung selama tiga hari menjadi berkah tersendiri bagi pedagang keliling. Dihelat sejak Kamis (30/3), para pedagang membuka lapak mereka di pinggir jalan menuju area lomba, hingga Sabtu (1/4).

Bersama dengan pedagang lain, dan juga stand bazar dari kalangan santri, Abu Kosim juga menggelar dagangannya sendiri. Mulai dari kitab salaf, buku islami, surban, minyak wangi, tasbih, kopyah dan siwak, dia jajakan dengan rapi.

Berlamatkan RT 01 RW 04 Blokagung, Banyuwangi, Pak Kosim, sapaannya, berangkat dari rumah menuju ke lokasi dengan membawa mobil pribadi. Tidak hanya berjualan di kegiatan ini, ia sering berjualan di acara-acara keagamaan ala Nahdlatul Ulama seperti Majelis Musyawarah Pondok Pesantren (MMPP), Istighosah Dzikrussyafaah, Istighosah Ihsanniyah, Mantab.

Untuk menghidupi keluarganya, Pak Kosim juga membuka jasa cuci pakaian (laundry) di rumahnya, yang dia geluti bareng istrinya. Sembari menawarkan dangannya, bapak dua anak itu mau untuk berbagi pengalaman kepada NU Online, yang sedang melihat-lihat kitabnya.

“Saya sudah mempunyai dua orang anak. Nomor satu, mondok di Pondok Pesantren Sunan Kalijogo, Kediri dan nomor dua masih duduk di bangku Taman Kanak-kanak,” kata Pak Kosim, “untuk itu, saya berusaha kerja keras, guna membiayai keluarga saya,” tambahnya.

Perkerjaan yang dijalani sekarang ini, lanjutnya, diniatkan sebagai ibadah kepada Allah SWT. “Dan, semoga mendapat berkah,” pungkas bapak yang hobi olahraga badminton itu sambil mengatakan, pemasukan rata-rata sebesar 3 sampai 4 jutaan. (Moh. Awang Nuryaddin/Cholid Mawardi/Abdullah Alawi)