Jombang, NU Online
Setiap hari raya kurban, sering menyisakan cerita yang menarik. Salah satunya adalah hewan kurban yang mengamuk dan juga mati sebelum di sembelih. Hal ini seperti yang terjadi di Masjid Al Hasan Balong ombo tembelang Jombang.
Hari raya idul kurban tahun 1437 H ini, di masjid Al Hasan masyakarat yang mengirimkan hewan kurban sebanyak 11 kambing. Daftar nama sudah diserahkan kepada panitia yang dibentuk takmir masjid. Namun menjelang hari Id, tepatnya waktu takbir mulai berkumandan dimalam hari, salah satu kambing mati.
Matinya kambing kurban baru dikabarkan, pemilik kambing setelah shalat Idul Adha digelar di Masjid, sesaat sebelum penyembelihan dimulai." Mohon maaf, kambing saya mati, tadi malam,"ujar warga yang sudah mendaftarkan kambing kurbannya kepada panitia.
Dikabarkan, malam menjelang idul adha, usai sholat Magrib, kambing yang sudah dibeli itu diambil untuk paginya disembelih. Kambing kurban dibawa dengan menggunakan sepeda motor karena jaraknya cukup jauh dari lokasi penyembelihan.
Namun nahas bagi pembeli, saat kambing tiba di rumah sang pembeli,mulut kambing tiba tiba mengeluarkan busa. Dan tidak berselang lama hewan kurban itu mati."padahal tadi sehat, saat dinaikkan sepeda motor," ujarnya.
Nur Kholis, panitia sekaligus penyembelih hewan kurban mengatakan, niat warga yang berkurban sudah diterima. Hanya ritualnya yang tidak terlihat." Ibarat naik, haji,saat berangkat menuju Makkah Jamaah calon haji meninggal, gitu saja," jelasnya. (Muslim Abdurrahman/Mahbib)
Setiap hari raya kurban, sering menyisakan cerita yang menarik. Salah satunya adalah hewan kurban yang mengamuk dan juga mati sebelum di sembelih. Hal ini seperti yang terjadi di Masjid Al Hasan Balong ombo tembelang Jombang.
Hari raya idul kurban tahun 1437 H ini, di masjid Al Hasan masyakarat yang mengirimkan hewan kurban sebanyak 11 kambing. Daftar nama sudah diserahkan kepada panitia yang dibentuk takmir masjid. Namun menjelang hari Id, tepatnya waktu takbir mulai berkumandan dimalam hari, salah satu kambing mati.
Matinya kambing kurban baru dikabarkan, pemilik kambing setelah shalat Idul Adha digelar di Masjid, sesaat sebelum penyembelihan dimulai." Mohon maaf, kambing saya mati, tadi malam,"ujar warga yang sudah mendaftarkan kambing kurbannya kepada panitia.
Dikabarkan, malam menjelang idul adha, usai sholat Magrib, kambing yang sudah dibeli itu diambil untuk paginya disembelih. Kambing kurban dibawa dengan menggunakan sepeda motor karena jaraknya cukup jauh dari lokasi penyembelihan.
Namun nahas bagi pembeli, saat kambing tiba di rumah sang pembeli,mulut kambing tiba tiba mengeluarkan busa. Dan tidak berselang lama hewan kurban itu mati."padahal tadi sehat, saat dinaikkan sepeda motor," ujarnya.
Nur Kholis, panitia sekaligus penyembelih hewan kurban mengatakan, niat warga yang berkurban sudah diterima. Hanya ritualnya yang tidak terlihat." Ibarat naik, haji,saat berangkat menuju Makkah Jamaah calon haji meninggal, gitu saja," jelasnya. (Muslim Abdurrahman/Mahbib)
Terpopuler
1
Mulai Agustus, PBNU dan BGN Realisasikan Program MBG di Pesantren
2
Mendaki Puncak Jabal Nur, Napak Tilas Kanjeng Nabi di Gua Hira
3
40 Hari Wafat Gus Alam, KH Said Aqil Siroj: Pesantren Harus Tetap Hidup!
4
Waktu Terbaik untuk Resepsi Pernikahan menurut Islam
5
Zaman Kegaduhan, Rais Aam PBNU Ingatkan Umat Islam Ikuti Ulama yang Istiqamah
6
Terima Dubes Afghanistan, PBNU Siap Beri Beasiswa bagi Mahasiswa yang Ingin Studi di Indonesia
Terkini
Lihat Semua
